Sabtu, 24 November 2012

PROGRAM DJARUM PEDULI NEGERI-PB DJARUM


PROGRAM AUDISI UMUM ATLET DJARUM PB

VISI

Membantu persatuan Indonesia dan mengharumkan nama bangsa dengan berprestasi di bidang perbulutangkisan dunia.

MISI

Menjadi klub terbaik Indonesia yang penuh dengan pemain-pemain bulutangkis top dunia asal Indonesia


Pendaftaran program Audisi Umum Atlet PB Djarum dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online atau formulir dapat didownload dan dikirimkan melaui surat, fax, email maupun dibawa secara langsung ke GOR Djarum, Jati, Kudus. Persyaratan dan berkas pendaftaran yang harus disertakan adalah sebagai berikut :  
Tempat Audisi Umum Atlet PB Djarum 
Didorong kecintaan Budi Hartono (CEO PT Djarum) pada bulutangkis serta tingginya kegemaran karyawan PT Djarum bermain dan berlatih pada olah raga yang sama. Maka pada tahun 1969 brak (tempat karyawan melinting rokok) di jalan Bitingan Lama (sekarang jalan Lukmonohadi) No. 35 - Kudus pada sore hari digunakan sebagai tempat berlatih bulutangkis di bawah nama komunitas Kudus.

Berawal dari situ, lahirlah atlit muda berbakat, Liem Swie King yang meraih prestasi demi prestasi secara gemilang, menumbuhkan keinginan Budi Hartono untuk serius mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB Djarum.

Perjalanan PB Djarum

1969:Karyawan Djarum mulai berlatih secara rutin di brak Bitingan Lama.
1970:Brak menjadi tempat latihan masyarakat di luar karyawan Djarum.
1972:Prestasi nasional pertama diraih Liem Swie King meraih Juara Tunggal Putra Junior di Piala Munadi.
1974:PB Djarum Kudus diresmikan, diketuai Setyo Margono.
1976:PB Djarum Semarang diresmikan. Liem Swie King mencapai All England Final, namun dikalahkan oleh Rudy Hartono.
1978:Liem Swie King menjadi pemain PB Djarum pertama yang menjuarai Tunggal Putra All England. Liem Swie King tercatat menjadi Juara Tunggal Putra asal Indonesia ketiga.
1979:Liem Swie King mengulangi sukses tahun sebelumnya dengan menjadi Juara All England lagi.
1981:Liem Swie King menjadi juara All England untuk ketiga kalinya. Kartono / Heryanto menjadi Juara Ganda Putra All England.
1982:Sarana bulutangkis terpadu dibuka di Kaliputu - Kudus.
1984:Indonesia kembali merebut Thomas Cup. Tujuh dari delapan anggota tim Thomas berasal dari PB Djarum. Kartono / Heryanto kembali menjadi Juara Ganda Putra All England.
1985:PB Djarum Jakarta diresmikan
1986:PB Djarum Surabaya diresmikan
1989:Atas dukungan Christian Hadinata pusat pelatihan di Jakarta diputuskan sebagai tempat pelatihan Pemain Ganda (Putra, Putri, dan Campuran). Runner-up Kejuaraan Dunia melalui Tunggal Putra kita Ardy B. Wiranata.
1990:Terjadi unifikasi, PB Djarum Kudus dengan PB Djarum Jakarta, menjadi PB Djarum.
1991:Juara I All England melalui Tunggal Putra Ardy B. Wiranata. Ardy adalah orang Indonesia ke-4 yang mampu menjadi Juara Tunggal Putra All England
1992:Alan Budikusuma meraih medali emas tunggal putra Olimpiade Barcelona. Kemudian, Ardy B. Wiranata (tunggal putra) dan Eddy Hartono/Gunawan (ganda putra) meraih medali perak Olimpiade Barcelona. Di tahun yang sama Eddy Hartono/Gunawan meraih Juara Ganda Putra All England
1993:Juara I All England Tunggal Putra melalui Haryanto Arbi, Piala Dunia melalui Tunggal Putra Alan Budi Kusuma
1994:Juara I All England Tunggal Putra melalui Haryanto Arbi. Gunawan / Bambang Suprianto menjadi Juara Ganda Putra All England
1995:Juara I Kejuaraan Dunia Tunggal Putra diraih oleh Haryanto Arbi.
1996:Perunggu Olimpiade Atlanta dimenangkan oleh Ganda Putra Antonius / Denny Kantono.
1997:Sigit Budiarto / Chandra Wijaya menjadi Juara Dunia.
2000:Perak Olimpiade Ganda Campuran melalui Trikus Haryanto / Minarti Timur.
2003:Sigit Budiarto / Candra Wijaya menjuarai All England.
2004:PB Djarum mulai pembangunan GOR bulutangkis bertaraf internasional di jalan Jati - Kudus. Di atas lahan 43.207
2006:GOR Jati diresmikan.
2008:Medali Perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 di China, disumbangkan oleh Maria Kristin Yulianti melalui nomor tunggal putri
2009:Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri) dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra) berhasil menembus ke jajaran persaingan elit level dunia
2010
:Tontowi Ahmad, Fran Kurniawan, Mohammad Ahsan dan Meiliana Jauhari yang merupakan atlet ganda PB Djarum, berhasil menjadi atlet ganda andalan Indonesia dan menembus ke jajaran persiangan elit level dunia.
201:Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir menjadi Juara Ganda Campuran All England 2012....<Adtya Dwi Cahya/EO>....






0 komentar:

Posting Komentar