Kamis, 15 November 2012

NOAH KONSER MEIS ANCOL BEACH CITY 2012


 
                                                                            
                                         
                                 


                       


                                    N OAH BAND IN CONCER


 # The Greatest Session Of The History#


MEIS ANCOL BEACH CITY <02 November 2012> 9 PM

Tiket NOAH BAND 95 % Habis Terjual....


JAKARTA -Jumat, 02 November 2012, 22:49 WIB,,The Greatest Session of The History menjadi konser pemungkas rangkaian perayaan kembalinya NOAH ke pentas musik Indonesia. Aksi mereka digelar di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jumat  (2/11) malam.
Sebelum konser tersebut, mereka membuat rangkaian konser. Mulai konser instrumen, konser lima negara, hingga konser delapan kota yang berakhir di Jakarta. Meski harga tiket cukup mahal, Rp 350 ribu hingga Rp 3,5 juta, antusiasme penonton tetap tinggi. Sekitar 4 ribu tiket yang disiapkan promotor Berlian Entertainment habis terjual. Rupanya, pesona NOAH di atas panggung tetap dinanti penggemarnya.Dalam konser tadi malam, mereka membuat peraturan bagi penonton untuk mengenakan baju bernuansa merah dan putih. Warna bendera Indonesia itu juga merupakan warna kebesaran NOAH.Topeng menjadi lagu pembuka konser yang melibatkan Saunine Orchestra itu. Dilanjutkan Ada Apa Denganmu dan Walau Habis Terang. “Lanjut ya,” teriak Ariel disambut riuh penonton.
NOAH menyanyikan 25 lagu. Tidak hanya lagu sendiri, mereka juga membawakan cover lagu milik band lain seperti Coldplay dan Nirvana. “Kami bawakan lagu-lagu mereka. Dulu waktu masih jadi band kafe, kami sering bawain (lagu mereka),” ungkap Ariel ketika diwawancarai dua hari sebelum konser.
Di panggung tadi malam, Ariel kembali menegaskan hal itu. Terutama setelah layar menayangkan video mereka pada 2001. Ariel menyanyikan lagu Linkin Park berjudul In The End dalam video tersebut. Personel band pun masih formasi awal Peterpan, namun belum tenar.“Itu saat-saat kami masih muda. Belum punya lagu sendiri. Makanya bawain lagu orang. Malam ini kami mau ajak kalian bernostalgia,” ujar mantan pacar Luna Maya itu. NOAH lalu memainkan Irish milik Goo Goo Dolls.
Dalam konser semalam, NOAH tidak hanya mengajak para penonton untuk melihat masa kini, tapi juga merasakan nostalgia, mengenang perjalanan NOAH meretas karir. Dan itu serasa makin lengkap karena penampilan mereka ditonton para orang tua seluruh personel..Ariel tampil enerjik malam itu. Dengan berbalut kaus putih dan sehelai scarf kotak-kotak yang membalut lehernya, ia wara-wiri di atas panggung menyapa para penonton.“Malam ini saya pengen semuanya senang,” katanya.Noah banyak menampilkan hits mereka dari album terdahulu mereka, seperti “Di Atas Normal”, “Aku dan Bintang”, dan lagu yang dinyanyikan Noah bersama mendinag Chrisye “Menunggumu”.Lagu-lagu lama itu dengan apik dibawakan Noah dengan iringan orkestra, dengan sentuhan tambahan horn section pada lagu “Aku dan Bintang”.Ariel pun unjuk kebolehan memainkan saksofon.Bersama Saunine Orkestra, Ariel membawakan paruh pertama lagu “Tak Ada yang Abadi” dengan saksofonnya.Penonton pun ramai bersorak melihat kepiawaian Ariel meniup saksofon...
Sang vokalis pun tidak lupa berinteraksi dengan ribuan penggemarnya. Ariel kerap mengajak penonton bernyani bersama dirinya.“Kita nyanyi bareng-bareng. Kita bergerak bareng-bareng,” katanya dari atas panggung.Ia juga meminta penonton untuk mengangkat telepon genggam dan menyalakannya setelah melihat aba-aba darinya.“Saya ingin lihat, handphone kan bisa dinyalain dan dia bisa bercahaya seperti bintang,” kata Ariel sebelum membawakan “Aku dan Bintang”.Tak hanya lagu lama,  mereka juga memainkan lagu-lagu di album terbaru mereka, “Seperti Seharusnya”, antara lain “Separuh Aku”, “Jika Engkau”, dan “Puisi Adinda”.
Ketika mereka melantunkan “Raja Negeriku”, penonton berteriak riuh diiringi taburan konfeti yang jatuh dari atas panggung.Tata lampu panggung pun seolah-olah tidak mau ketinggalan memeriahkan suasana, berpendar putih biru dan merah.“Saya sudah mulai lemas. Masih mau lanjut?” tanya Ariel sebelum membawakan “2 DSD (Dua Dalam Satu Dunia) dari album “Bintang di Surga” (2004).Tak hanya membawakan lagu-lagu mereka, Noah malam itu pun turut membawakan sejumlah lagu yang dipopulerkan oleh musisi asing.Penonton pun disuguhkan video lawas Ariel cs sebelum mereka mengeluarkan album pertama. Tampak di layar, mereka sedang membawakan lagu “In The End” dari Linkin Park.




“Itu yang namanya masa lalu. Harus dikenang tapi jangan dijalanin,” kata Ariel.Noah membawakan “Iris” dari band Goo Goo Dolls bersama iringan orkestra. Vokal Arieldalam lagu ini terdengar sedikit nge-rock, mirip John Rzeznik ketika membawakan lagu itu.Ariel pun kembali nge-rock ketika membawakan “Smells Like Teen Spirit” dari Nirvana. Ia membawakan lagu itu dengan suara sengau khasnya.Begitu masuk reffrein, vokalnya terdengar lebih berat.Tak hanya nge-rock, Ariel pun menyanyikan satu tembang dari peraih Grammy, Adele, yang berjudul “Someone Like You”. Penonton pun serta merta bernyanyi bersama Ariel dan iringan keyboard David melantunkan lagu keluaran tahun lalu itu..Kolaborasi Noah turut menggandeng dua grup band lain untuk tampil dalam konser yang berlangsung sekitar dua jam itu.Ketika Ariel menyanyikan “Menghapus Jejakmu”, gesekan biola Saunine Orchestra berbeda dengan nada-nada yang biasanya ada dalam lagu itu. Benar saja, ketika Aqi vokalis Alexa muncul dipanggung, ia tidak lagi menyanyikan reffrein “Menghapus Jejakmu”. Lagu pun berganti, mengalir ke “Viva La Vida” ang dipopulerkan oleh band asal Inggris Coldplay.Mereka berdua duet membawakan lagu itu. Lagu pun kembali beralih ke “Menghapus Jejakmu”, sampai akhirnya lengkingan khas Chris Martin yang dibawakan oleh Aqi pada lagu itu melatarbelakangi Ariel yang sedang menyanyikan lagunya.Usai membawakan “Menghapus Jejakmu” dan “Viva La Vida”, Alexa membawakan single mereka “Jangan kau Lepas. Aqi kembali menggabungkan lagu, kall ini ia memilih menyisipkan “Ku Katakan Dengan Indah” milik Noah sebelum kembali ke lagu mereka sendiri.Kolaborasi yang berbeda dari karinding Attack.Kali ini, mereka tampil tanpa Ariel. Hanya gitaris Uki dan Lukman yang berada di panggung bersama Karinding Attack yang juga berasal dari Bandung itu.Iringan gitar Uki dan Lukman pada lagu “Sahabat” berbaur harmonis dengan alat musik tradisional  Jawa Barat, karinding, yang dibawakan oleh  Karinding Attack.Tanpa Ariel, vokal diganti oleh tiupan suling, melantukan nada-nada dalam lagu “Sahabat”. Tiupan suling khas Sunda itu tampil tanpa keluar dari lagu tersebut Penampilan Noah dengan Karinding Attack ini cukup unik. Sebelum membawakan lagu, salah satu personil Karinding Attack membacakan syair dalam bahasa Sunda....Mega konser yang menjadi puncak perjalanan NOAH dari 5 negara 2 benua dan 8 kota besar di Indonesia, diselenggarakan malam ini, Jumat, 2 November 2012 di MEIS Ancol, Jakarta. Ribuan penggemar NOAH sudah memadati pintu masuk menuju lokasi konser sejak sore tadi.

Antrean panjang terlihat mengular, dipenuhi penonton yang menyesuaikan pakaian dengan dress code merah atau putih. Kebanyakan, mereka mengenakan kaos merah bertuliskan nama NOAH
sekitar pukul 20.00 WIB, penonton mulai tak sabar dan berteriak-teriak meminta panitia segera membuka jalan masuk. "Buka, buka, buka!," teriak mereka berbarengan. 
Padahal, sesuai jadwal, gerbang baru dibuka pukul 21.00 WIB. Tak heran, penonton berjubel dan memaksa masuk karena jumlahnya mencapai ribuan. Tiket yang disiapkan promotor telah terjual habis sejak beberapa hari lalu. Kapasitas MEIS sendiri, menurut Berlian Entertainment, sekitar 4 ribu penonton...
Konser bertajuk The Greatest Session of the History ini dikabarkan mengusung konsep berbeda dan tentunya, luar biasa. Lagu yang akan dibawakan juga lebih banyak dari konser-konser sebelumnya.

NOAH akan menyanyikan 25 lagu, jumlah lagu terbanyak yang pernah dinyanyikan sepanjang konser mereka. Tiket konser kali ini juga terbilang mahal, berkisar dari Rp350 ribu sampai Rp3,5juta. Mereka juga akan berkolaborasi dengan Alexa, dan menggandeng "Onie and Saunine Orchestra" serta Karinding Attack sebagai bintang tamu.<Adtya Dwi Cahya/EO>.

0 komentar:

Posting Komentar