Jumat, 23 November 2012

                           
                        Djarum Foundation

PROGRAM DJARUM FOUNDATION
Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk turut serta          menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis, menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

img

BAKTI SOSIAL DJARUM FOUNDATION

DJARUM BERKEMBANG BERSAMA KARYAWAN, LINGKUNGAN DAN       MASYARAKAT SEKELILINGNYA. KEBERADAAN PERUSAHAAN DALAM TATANAN MASYARAKAT MENJADIKAN DJARUM JUGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT ITU SENDIRI. TUMBUHNYA KEBERSAMAAN DALAM MASYARAKAT MERUPAKAN BAGIAN DARI KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG DILANDASI SEMANGAT PERSAUDARAAN, GOTONG ROYONG, SALING TOLONG MENOLONG DAN TEPO SELIRO.

Dalam perjalanannya, kami, terus menunjukkan identitasnya sebagai warga masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kami beroperasi.  Djarum Bakti Sosial yang telah dilaksanakan sejak awal berdirinya perusahaan pada tahun 1951, menjadi landasan untuk terus berbuat bagi kepentingan masyarakat, hingga dewasa ini. Bersama sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.

Peduli dan Berbagi

Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan, kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Bahkan pada tahun 2010, Djarum telah menorehkan rekor baru yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia dengan kategori Donor Darah dengan peserta terbanyak yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu Kota. Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien.
Selain kegiatan rutin donor darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga kami berikan. Dalam bencana alam letusan gunung Merapi yang terjadi pada di pertengahan 2010 lalu, dengan cepat dan tanggap kami merespon kebutuhan para korban bencana alam. Bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Insist, kami menjangkau korban yang berada dekat puncak gunung Merapi. Mereka menjadi penting karena mereka adalah korban bencana yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak luar.
Melihat dan memahami kebutuhan mereka, kami memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar air, berupa pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) yang memiliki nilai guna dan nilai pakai yang berjangka waktu panjang. Mewujudkan komitmennya, sampai saat ini Djarum telah membangun 100 unit PAH di lima dusun daerah Klaten dan Magelang.
Pembangunan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup warga desa. Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan makan minum, mencuci dan ibadah. Kebutuhan primer ini menjadi penting karena warga pada akhirnya bisa dipastikan mendapatkan air bersih dan sehat.
Selain itu, berbagai kebutuhan sandang dan pangan juga diberikan guna meringankan beban para korban. Di berbagai peristiwa bencana seperti tsunami, gempa bumi dan banjir, relawan Djarum terlibat dalam upaya-upaya pendistribusian bantuan.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga, kami secara berkala menyelenggarakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) jenis Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan warga setempat berupa kegiatan penyuluhan dan perlombaan, yang ditujukan untuk menstimulasi perubahan perilaku  agar sadar dan peduli pada usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 
Selain itu, ada juga program Operasi Katarak Mata Gratis yang diselenggarakan bagi para warga kurang mampu. Kegiatan ini ditujukan agar para penderita katarak dapat kembali menikmati keindahan terang dunia dan kembali beraktivitas tanpa gangguan penglihatan.

Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan, kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Bahkan pada tahun 2010, Djarum telah menorehkan rekor baru yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia dengan kategori Donor Darah dengan peserta terbanyak yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu Kota. Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien.
Selain kegiatan rutin donor darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga kami berikan. Dalam bencana alam letusan gunung Merapi yang terjadi pada di pertengahan 2010 lalu, dengan cepat dan tanggap kami merespon kebutuhan para korban bencana alam. Bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Insist, kami menjangkau korban yang berada dekat puncak gunung Merapi. Mereka menjadi penting karena mereka adalah korban bencana yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak luar.
Melihat dan memahami kebutuhan mereka, kami memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar air, berupa pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) yang memiliki nilai guna dan nilai pakai yang berjangka waktu panjang. Mewujudkan komitmennya, sampai saat ini Djarum telah membangun 100 unit PAH di lima dusun daerah Klaten dan Magelang.
Pembangunan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup warga desa. Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan makan minum, mencuci dan ibadah. Kebutuhan primer ini menjadi penting karena warga pada akhirnya bisa dipastikan mendapatkan air bersih dan sehat.
Selain itu, berbagai kebutuhan sandang dan pangan juga diberikan guna meringankan beban para korban. Di berbagai peristiwa bencana seperti tsunami, gempa bumi dan banjir, relawan Djarum terlibat dalam upaya-upaya pendistribusian bantuan.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga, kami secara berkala menyelenggarakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) jenis Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan warga setempat berupa kegiatan penyuluhan dan perlombaan, yang ditujukan untuk menstimulasi perubahan perilaku  agar sadar dan peduli pada usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 
Selain itu, ada juga program Operasi Katarak Mata Gratis yang diselenggarakan bagi para warga kurang mampu. Kegiatan ini ditujukan agar para penderita katarak dapat kembali menikmati keindahan terang dunia dan kembali beraktivitas tanpa gangguan penglihatan.


img


Kejuaraan Bulutangkis
Antar Media 2012

img


Kudus, 5 Juli 2012 – GOR PB Djarum di Kudus kebanjiran atlet-atlet bulutangkis pemula usia 10 – 15
tahun, yang datang dari penjuru tanah air. Lebih dari 1000 atlet pemula bulutangkis berebut tiket untukmendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dalam kegiatan Audisi Umum PB Djarum 2012 yangberlangsung dari 6 – 8 Juli 2012.
1000 atlet mendaftarkan diri, berdasarkan data tanggal 3 Juli 2012. Setiap tahun peserta Audisi Umumselalu menunjukkan trend meningkat “ ungkap Yoppy Rosimin, Program Director Bakti OlahragaDjarum Foundation.


Menurut Yoppy atlet yang telah mendaftarkan diri tersebut tidak hanya datang dari Pulau Jawa, tetapi
juga dari Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi. “Antusiasme peserta ini sangat membanggakan, Kami
berharap melalui seleksi ini, akan terjaring atlet-atlet bulutangkis pemula yang berkualitas. Berdasarkandata, para atlet ini umumnya telah memiliki teknik dasar bermain bulutangkis karena aktif di klubbulutangkis di kota nya. “ papar Yoppy Rosimin.



Kegiatan seleksi yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Juli 2012 mendatang itu akan berlangsung :

Dalam empat tahapan. “Kami mencari atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang
tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah kriteria Atlet yang
kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi ini akan berlangsung dengan ketat “ janji Fung Permadi,
Manager Tim PB Djarum.


Kelak para Atlet yang masuk menjadi skuad PB Djarum akan menjadi penghuni asrama Atlet PB
Djarum, untuk berlatih dan bertanding. “ Kami secara rutin akan mengirimkan atlet-atlet PB Djarum ke
berbagai kejuaraan baik Regional, Nasional dan Internasional, baik untuk jenjang Pemula, Remaja,Taruna dan Dewasa. Hal ini merupakan program yang kami persiapkan untuk tetap mengharumkannama Indonesia di ajang Dunia “ Ujar Yoppy Rosimin.Kompleks GOR PB Djarum yang seluas 4,3 Hektar itu dipenuhi oleh berbagai stand (booth) arenapermainan bernuansa bulutangkis yang dikemas seperti Base Camp.
Ajang Audisi Umum PB Djarum ini, menjadi arena seleksi atlet olahraga yang meriah
 dan berbeda.


Selain itu, pakar psikologi dari
Universitas Indonesia, Prof. Dr. Frieda Mangunsong M. Ed, akan menjadi pembicara pada talkshow

bertajuk “Optimalisasi Prestasi Sang Buah Hati“. Talkshow ini akan memberikan semangat kepadapara orang tua, atlet dan pelatih dalam merancang prestasi.
para orang tua, atlet dan pelatih dalam merancang prestasi.


Audisi Umum PB Djarum, menjadi lebih
semarak dengan kehadiran artis ibu kota, seperti 7 Ikon dan Pee Wee Gaskins, serta di pandu oleh MCVincent dan Franda.
OKG Djarum Foundation Bantu Penderita 
Katarak Kembali Produktif

img
Raut bahagia penuh rasa syukur pagi itu terpancar jelasa pada wajah-wajah pasien peserta Operasi Katarak Gratis (OKG) di RS Mardi Rahayu. Salah satunya adalah  Mbah Ngatemi (63), warga Getas Pejaten, Kudus. Ia mengatakan sangat senang dengan adanya Operasi Katarak Gratis (OKG) ini. “Biaya operasi mahal saya tidak mampu bayar. Dengan adanya operasi ini, saya bersyukur dan sangat terbantu sekali, dan harapnya bisa sembuh total dan bisa lagi melihat cucu-cucuku," jelasnya. 
Kegiatan OKG ini diselenggarakan Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan. Sementara ini kegiatan fokus dilakukan di wilayah Jawa Tengah. 
Sampai Juni ini, kegiatan OKG telah membantu hampir 300 penderita katarak melalui  tujuh kali kegiatan OKG. Tiga diantaranya dilakukan di Kudus, yaitu pada pelaksanaan pertama, kedua dan ketujuh. Sedangkan OKG ke-3 hingga ke-6 dilanjutkan di Kabupaten lain seperti Demak, Batang, Jepara dan Purwodadi.
Bupati Kudus H. Mustofa Wardoyo, menyempatkan hadir untuk mendukung adanya operasi katarak gratis ini. Kehadiran Bupati memberikan kesan dan suasana yang sangat positif bagi masyarakat Kudus.Sebanyak 59 peserta operasi katarak yang telah lolos pemeriksaan dan akan menjalani operasi gratis pada hari itu, menyambut meriah kehadiran Bupati untuk perhatian yang diberikan pemerintah Kabupaten Kudus.
Dalam pembukaan acara OKG, Mustofa mengatakan bahwa dirinya berterima kasih dan sangat menghargai kegiatan yang diadakan oleh Djarum Foundation dan berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara konsisten. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan wujud kemitraan yang tepat sasaran. Bila tiga kali operasi ini telah diikuti oleh rata-rata 50 peserta, berarti ada sekitar 150 warga Kudus telah terselamatkan dari kebutaan akibat katarak.
"Peran serta aktif Djarum Foundation dalam memberikan apa yang dibutuhkan oleh warga masyarakat Kudus sangat baik untuk dilakukan secara berkesinambungan, warga kita banyak yang tidak mengetahui, bahwa katarak bisa disembuhkan melalu tindakan operasi. Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Djarum Foundation," tutur Mustofa.
Penyakit Katarak merupakan penyakit regenerasi, dan setiap orang bisa terserang dengan tiba-tiba, kebanyakan menjumpai kebutaan saat bangun tidur. Hal ini disampaikan oleh Direktur RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto. " Penyakit ini muncul secara alamiah pada umur 60 tahun, ketika seseorang terserang katarak umumya penglihatan berkurang, dan bisa seketika tidak bisa melihat.
Kegiatan OKG ini disambut antusias oleh kebanyakan warga Jawa Tengah. Mereka yang berkesempatan menjalani operasi memiliki banyak harapan setelah tindakan operasi. Tak terkecuali peserta OKG ke-5 yang berlangsung di RSU Jepara. Pasangan suami istri lanjut usia Juki (75) dan Namirah (70), warga Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.  “Kulo kepingin saged pengaosan kalian ndamel krupuk puli malih (saya ingin dapat mengikuti pengajian dan membuat kerupuk puli lagi),” tutur Namirah dalam bahasa Jawa, ketika ditanya apa keinginannya setelah indera penglihatannya kembali normal. Adapun suaminya berhasrat meneruskan usahanya yang sempat terhenti selama menderita katarak, yakni membuat kerajinan lampion kertas karton khas Jepara.
Tidak hanya Mbah Ngatemi, Juki dan Namirah, yang sangat berterima kasih dengan adanya penyelenggaraan OKG oleh Djarum Foundation ini, ratusan keluarga lainnya bersyukur karena orang tua atau kerabat mereka yang selama ini penglihatannya buram, bahkan nyaris buta, berpeluang untuk melihat lagi. Penglihatan yang normal bisa membuat mereka kembali produktif, beraktivitas seperti sebelumnya, juga menyaksikan tumbuh kembang anak dan cucu. Hal ini sesuai dengan visi yang dibangun Sumbangsih Sosial Djarum Foundation.
Advisor Djarum Foundation FX Supanji mengatakan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan Djarum Foundation ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif kepada masyarakat Kudus dan masyarakat kota-kota lainya.Pelaksanaan kegiatan OKG ini, merupakan kerja sama Djarum Foundation dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah, bekerja sama dengan rumah sakit daerah setempat.

Menjawab Kebutuhan Air Bersih Masyarakat
 
Dem
ak

img
Sumbangsih Sosial Djarum Foundation menyerahkan Sumber Air Bersih kepada masyarakat Desa Sumberrejo Kec.Mranggen Kabupaten Demak pada 4 Oktober 2012. Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh Budi Darmawan Pelaksana Program Sumbangsih Sosial Djarum Foundation kepada Supriyadi Kepala Desa Sumberrejo. Acara ini turut disaksikan oleh warga dan jajaran Muspida.

Sumber Air Bersih itu berasal dari Sumur Resapan Balik dan Sumur Produksi yang dibangun Djarum Foundation. Pembangunan sumur-sumur untuk mengatasi kelangkaan air bersih pada musim kemarau ini adalah yang kedua dalam rangkaian pembangunan Sumur Resapan oleh Djarum Foundation sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitasi pengadaan air bersih bagi masyarakat. Sebelumnnya Djarum Foundation telah membangun Sumur Produksi dan Sumur Resapan Balik sebagai bentuk sumbangsih sosial yang diserahterimakan kepada Masyarakat Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora pada 15 Desember 2011.
Budi Darmawan menyatakan, “Pembangunan Sumur-sumur tersebut didahului dengan Proses Survey di lokasi sehingga sumur dibangun tepat pada titik yang memiliki potensi air yang mencukupi. Survey ini dilakukan untuk menjamin kelangsungan pasokan air pada sumur produksi.”

Pengujian Sumur Resapan dan briefing oleh Abdurrachman Sabri
Dalam acara Serah terima ini Supriyadi selaku Kepala Desa Sumberrejo menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya mewakili warga desa Sumberrejo yang kini tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan air yang baik untuk minum maupun memasak selama musim kemarau.
Menurut Abdurrahman Sabri, sumur resapan itu menampung air dari sungai selama musim hujan. Sumur dibuat sedalam kurang lebih 7 meter dengan diameter 1 meter. “ Sumur Resapan ini berfungsi untuk menampung air dari aliran sungai untuk ditabung dalam lapisan tanah (baca : akuifier) di dalam bumi.”, papar Abdurrahman. Sedangkan Sumur Produksi memiliki kedalaman 12 meter dengan diameter 1 meter. “Sumur Produksi berfungsi untuk menampung air yang kemudian dialirkan ke dalam Tandon Air yang sudah difilter. Air ini siap digunakan warga.” jelas Abdurrahman Sabri.
“Harapan kami adalah supaya pembangunan sumur-sumur ini dapat menjawab harapan masyarakat desa Sumberrejo akan kebutuhan air bersih pada musim kemarau dan tak ada lagi warga yang harus merasakan sulitnya mendapatkan air bersih di musim kemarau terutama untuk minum dan memasak. ” papar Budi Darmawan.

Pelantikan 400 Kader Jumantik Kel. Cipinang
 
Muara DKI Jakarta


img

Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) dan Walikota Jakarta Timur melantik 400 kader Jumantik dari 182 Rukun Tangga (RT) yang tersebar di 16 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Minggu (12/2).
PENCANANGKAN PROGRAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) OLEH DJARUM FOUNDATION, MERUPAKAN SALAH SATU WUJUD KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT DAN DUKUNGAN NYATA TERHADAP PROGRAM PEMERINTAH DALAM MEMBERANTAS NYAMUK DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN CIPINANG MUARA.

kegiATAN PROGRAM KERJA MINGGUAN, BULANAN DAN ENAM BULANAN. DALAM PELAKSANAANNYA, INISIASI YANG TELAH DILAKSANAKAN SEJAK AWAL TAHUN 2011 INI, DISAMBUT BAIK OLEH KALANGAN PEMERINTAHAN KOTA (PEMKOT) SETEMPAT.PERHATIAN DARI PEMERINTAH JAKARTA TIMUR, TERWUJUD KEGIATAN INI DITERAPKAN DENGAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DENGAN RANGKDARI KEHADIRAN PERWAKILAN WALIKOTA JAKARTA TIMUR, YAITU WAKIL WALIKOTA DRS. HR. KRISDIANTO M.SI, PADA ACARA TERSEBUT. WAKIL WALIKOTA MEMINTA MASYARAKAT JAKARTA TIMUR UNTUK TETAP GIAT MELAKUKAN AKSI PSN DI WILAYAH MASING-MASING SECARA RUTIN DI RUMAH-RUMAH WARGA DI TIAP RT, RW DAN KELURAHAN.”HAL INI SEMATA-MATA UNTUK MENEKAN TERJADINYA DBD DI TENGAH WARGA. PARA PETUGAS PSN KELURAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENCIPTAKAN PETUGAS PSN MANDIRI DAN KAMI JUGA MENYAMBUT BAIK DENGAN ADANYA PROGRAM YANG DI LAKUKAN DJARUM FOUNDATION, NANTINYA PROGRAM PSN INI AKAN BERKELANJUTAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR,” KATA WAKIL WALIKOTA.LURAH CIPINANG MUARA H. ENDANG SOFYAN SH, MENYAMPAIKAN SAMBUTAN POSITIF YANG DIBERIKAN WARGA, TERUTAMA DARI MASYARAKAT RW 13, KELURAHAN CIPINANG MUARA. MENDAHULUI PROGRAM PENCANANGAN INI, SEJAK 29 MEI 2011, SEBANYAK 32 JUMATIK DAN 60 MOTIVATOR YANG MEWAKILI 12 RT, TELAH MENGIKUTI PENYULUHAN YANG DIBERIKAN OLEH PENYULUH DARI PUSKESMAS KELURAHAN CIPINANG MUARA DAN PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.SELAIN MENJADI UJUNG TOMBAK PROGRAM PSN, KEBERADAAN TIM JUMANTIK DAN MOTIVATOR JUGA MERUPAKAN SUATU BENTUK UPAYA DALAM PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT. “WARGA JUGA TAMPAK ANTUSIAS DAN BERSEMANGAT DENGAN KEGIATAN KERJA BAKTI YANG MELIPUTI GERAKAN 3M, YAITU MENGURAS TEMPAT-TEMPAT PENAMPUNGAN AIR SEPERTI TEMPAYAN, DRUM, BAK MANDI/ BAK WC DAN LAIN-LAIN ATAU MENABURKAN BUBUK ABATE, MENUTUP RAPAT-RAPAT TEMPAT PENAMPUNGAN AIR, AGAR NYAMUK TIDAK DAPAT MASUK DAN BERKEMBANG BIAK DI DALAM+NYA, DAN MENGUBUR/ MENYINGKIRKAN BARANG-BARANG BEKAS YANG DAPAT MENAMPUNG AIR HUJAN SEPERTI KALENG-KALENG BEKAS, PLASTIK BEKAS DAN LAIN-LAIN,” KATANYA.MENDUKUNG PERNYATAAN TERSEBUT, KETUA TP PKK KELURAHAN CIPINANG MUARA HJ. ARNISAH SOFYAN MENGATAKAN, PIHAKNYA SECARA RUTIN MELAKUKAN KEGIATAN PSN SETIAP HARI JUMAT PAGI. NAMUN MENURUTNYA, PSN TIDAK HANYA DILAKUKAN HARI JUMAT SAJA, NAMUN JUGA PADA TIGA HARI  SEBELUM DAN TIGA HARI SESUDAH HARI JUMAT.ARNISAH MENGUNGKAPAN DAMPAK POSITIF PROGRAM PSN YANG DIINISIASI OLEH SSDF TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN. DENGAN ADANYA BANTUAN DARI DJARUM FOUNDATION YANG DIGELAR SEJAK TAHUN 2011 LALU, TERCATAT ADANYA PENURUNAN KASUS DARI SEBELUMNYA 187 KASUS TURUN MENJADI 37 KASUS DI KELURAHAN CIPINANG MUARA. BAHKAN DI RW 13, KASUS DBD SELAMA TAHUN 2011, TIDAK DITEMUKAN.“GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PARA KADER MENGENAI PENYEBAB DBD, PENCEGAHAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA, DIADAKAN PENYULUHAN BAGI 400 KADER JUMANTIK DI KELURAHAN CIPINANG MUARA SELAMA 5 HARI YANG DIBAGI DALAM 10 KALI PERTEMUAN. ALHAMDULLILAH TIDAK ADA YANG ABSEN DARI AWAL HINGGA AKHIR SAMPAI PENCANANGAN INI,” KATANYA.CORPORATE COMMUNICATIONS MANAGER DJARUM – MEDIA RELATIONS BUDI DARMAWAN, MENGAKU MENDORONG PEMBENTUKAN JUMANTIK DI TINGKAT RW INI AGAR MEREKA MAMPU MEMBANTU PIHAK SUDIN KESEHATAN, PUSKEMAS DAN KELURAHAN DALAM MENEKAN TINGKAT KEMUNCULAN PENYAKIT DBD. “SELAIN ITU PARA PETUGAS KESEHATAN JUGA AKAN MENDAPATKAN GAMBARAN MENGENAI SITUASI JENTIK-JENTIK NYAMUK YANG ADA DI SINI,” KATANYA.PENYAKIT DBD MASIH MENJADI MOMOK MENAKUTKAN DAN TIADA MENGENAL STATUS SOSIAL MAUPUN JENIS KELAMIN. HAL ITU KARENA KEMATIAN YANG DISEBABKAN DEMAM BERDARAH MASIH BANYAK TERJADI. PADAHAL, PENANGGULANGAN UNTUK HAL INI CUKUP MUDAH, YAITU DENGAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN.SSDF MERUPAKAN PROGRAM KEGIATAN JANGKAN PANJANG YANG BERADA DI BAWAH PAYUNG KEGIATAN DJARUM BAKTI SOSIAL (DBS). KEGIATAN DBS YANG DILAKSANAKAN SEJAK 1951, DIWUJUDKAN DENGAN BERAGAM KEGIATAN YANG BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT DAN KEMANUSIAAN, SEPERTI KEGIATAN SITUASIONAL BENCANA ALAM TSUNAMI, GEMPA BUMI DAN BANJIR, DEMI INDONESIA YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT. <ADTYA DWI CAHYA>..


0 komentar:

Posting Komentar