Jumat, 23 November 2012

AGENDA PROGRAM DJARUM PEDULI NEGERI



Djarum Foundation


AKTIVITAS

Rangkaian Penanaman Pohon Trembesi 478 km Jalur


Pantura Jawa Tengah


Djarum Foundation melalui kegiatan Djarum Trees For Life (DTFL) kembali meneruskan program penanaman Trembersi 478 km jalur Pantura Jawa Tengah. Setelah sukses menghijaukan Semarang-Batang di tahun 2011, kini rangkaian tersebut kembali dilanjutkan di Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini dilakukan secara konsisten guna mengupayakan pelestarian lingkungan sebagai wujud kepedulian, tanggung jawab serta kepekaan terhadap lingkungan hidup. Dirintis dari kota Kudus, kini Djarum Trees For Life telah menghijaukan pulau Jawa dengan menanam lebih dari satu juta bibit sejak tahun 1979.
“Dengan komitmen yang tidak pernah putus inilah, maka Djarum Trees For Life terus berusaha melakukan penanaman pohon dan ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” ujar Agus S. Wibawa, Vice President Director Djarum Foundation.
Selama tahun 2010, Djarum Trees For Life telah berhasil menyelesaikan tahap pertama penanaman pohon Trembesi di jalur Pantura Jawa Tengah, yaitu dengan menanam sebanyak 2.767 pohon di sepanjang Kudus-Semarang. Pada tahun 2011 lalu, penanaman pohon Trembesi ini dilanjutkan di sepanjang turus jalan Semarang-Batang. Pohon Trembesi yang ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For Life di sepanjang jalur ini, nantinya akan mampu menyerap 685 juta kg gas CO2 setiap tahun.



Djarum Trees For Life juga melakukan kerjasama dengan Korem 061 Surya Kancana, Bogor dalam penanaman 500.000 pohon Trembesi di Jawa Barat. Adapun rangkaiannya adalah: Pondok Pesantren Darul Uluum di Cigombong Lido-Bogor, Pondok Pesantren Azzainiyyah Selabintana - Sukabumi & Pondok Pesantren Al-Itihad, Cianjur.
Hingga April tahun 2012 ini, 7.415 pohon Trembesi telah selesai ditanam di sepanjang 215 kilometer jalur Pantura Jawa Tengah. Dan kali ini, penanaman telah sampai di Kabupaten Tegal. Selain menanam Trembesi untuk jalur Pantura, Djarum Foundation juga memberikan bantuan berupa 1.800 bibit tanaman konservasi dan Trembesi untuk 18 Kecamatan di Kabupaten Pemalang. Turut hadir dalam ceremoni penanaman di antaranya, Wakil Bupati Tegal Bp. Moch Hery Soelistiyawan SH, M. Hum., Kapolres dan Wakapolres Tegal, Dandim 0712 Tegal (wilayah Kota dan Kab. Tegal), serta Kepala PU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah wilayah Pantura. Tidak ketinggalan beberapa artis Ibu kota yang juga ikut meramaikan acara, seperti Ardina Rasti, Febri Idol, Rossa Idol dan grup band Utopia.



Jenis tanaman Trembesi dipilih karena, tanaman yang dikenal dengan Pohon Hujan atau Ki Hujan adalah pohon berkanopi seperti payung yang memiliki ukuran daun tak lebih dari ukuran koin Rp. 100, namun paling unggul dalam menyerap gas CO2. Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, pohon Trembesi merupakan suatu terobosan mengatasi pemanasan global karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya (diameter tajuk 15m). Selain itu, pohon Trembesi juga mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif, serta memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.
Djarum Trees For Life tidak akan berhenti menjaga komitmen ini, demi terwujudnya negeri nyaman dan lestari serta kualitas hidup yang lebih baik, untuk kita dan anak cucu nanti. Marilah kita masyarakat Indonesia untuk selalu membiasakan diri menanam dan menjaga Pohon untuk masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik.

Menanam Trembesi, Mencintai Bumi-Rangkaian
 
Penanaman Pohon Trembesi 478 km Jalur Pantura




img


Djarum Foundation melalui kegiatan Djarum Trees For Life (DTFL) kembali meneruskan program penanaman Trembersi 478 km jalur Pantura. Setelah sukses menghijaukan Semarang-Batang di tahun 2011, kini rangkaian tersebut kembali dilanjutkan di Kabupaten Pemalang sebagai titik tolak pertama untuk tahun 2012.
 Kegiatan ini dilakukan secara konsisten guna mengupayakan pelestarian lingkungan sebagai wujud kepedulian, tanggung jawab serta kepekaan terhadap lingkungan hidup. Dirintis dari kota Kudus, kini Djarum Trees For Life telah menghijaukan pulau Jawa dengan menanam lebih dari satu juta bibit sejak tahun 1979. “Dengan komitmen yang tidak pernah putus inilah, maka Djarum Trees For Life terus berusaha melakukan penanaman pohon dan ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” ujar Agus S. Wibawa, Vice President Director Djarum Foundation.
 
Selama tahun 2010, Djarum Trees For Life telah berhasil menyelesaikan tahap pertama penanaman pohon Trembesi di jalur Pantura Jawa Tengah, yaitu dengan menanam sebanyak 2.767 pohon di sepanjang Kudus-Semarang. Pada tahun 2011 lalu, penanaman dilanjutkan dengan 7.300 pohon Trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Losari. Diawali Onggorawe-Demak pada bulan Mei, yang mana di antaranya dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama pejabat Muspida setempat. Pohon Trembesi yang ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For Life di sepanjang jalur ini, nantinya akan mampu menyerap 685 juta kg gas CO2 setiap tahun. 
 
Djarum Trees For Life juga melakukan kerjasama dengan Korem 061 Surya Kancana, Bogor dalam penanaman 500,000 pohon Trembesi di Jawa Barat. Adapun rangkaiannya adalah: Pondok Pesantren Darul Uluum di Cigombong Lido-Bogor, Pondok Pesantren Azzainiyyah Selabintana - Sukabumi & Pondok Pesantren Al-Itihad, Cianjur.
 
Hingga Maret tahun 2012 ini, 6.415 pohon Trembesi telah selesai ditanam di sepanjang 194 kilometer jalur Pantura Jawa Tengah. Dan kali ini, penanaman telah sampai di Kabupaten Pemalang. Selain menanam Trembesi untuk jalur Pantura, Djarum Foundation juga memberikan bantuan berupa 1.700 bibit tanaman konservasi untuk 14 Kecamatan di Kabupaten Pemalang. Turut hadir dalam ceremoni penanaman di antaranya, Bupati Pemalang Bp. H. Junaedi, SH, MM,. Beberapa artis Ibu kota juga ikut meramaikan acara, seperti Christina dan Dina KDI yang merupakan artis asal Pemalang, serta Reza Pahlevi dan Juliana Moechtar.
 
Jenis tanaman Trembesi dipilih karena, tanaman yang dikenal dengan Pohon Hujan atau Ki Hujan adalah pohon berkanopi seperti payung yang memiliki ukuran daun tak lebih dari ukuran koin Rp. 100, namun paling unggul dalam menyerap gas CO2. Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, pohon Trembesi merupakan suatu terobosan mengatasi pemanasan global karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya (diameter tajuk 15m). Selain itu, pohon Trembesi juga mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif, serta memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.
 
Djarum Trees For Life tidak akan berhenti menjaga komitmen ini, demi terwujudnya negeri nyaman dan lestari serta kualitas hidup yang lebih baik, untuk kita dan anak cucu nanti. Marilah kita masyarakat Indonesia untuk selalu membiasakan diri menanam dan menjaga Pohon untuk masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik.
Konservasi Lereng Gunung Muria Melalui Temu Mitra
 

Lingkungan (TML)

Bakti Lingkungan Djarum Foundation melakukan kegiatan konservasi lereng gunung Muria melalui acara Temu Mitra Lingkungan (TML). Kegiatan yang melibatkan para mahasiswa se-Kabupeten Kudus, LSM pemerhati lingkungan, dan masyarakat di Kudus ini, telah berhasil menanam 42.350 bibit tanaman yang mempunyai nilai konservasi sekaligus ekonomi, hingga Desember tahun lalu.
Djarum Foundation bersama para Mitra Lingkungannya, berharap kegiatan ini dapat menjadikan kawasan lereng Gunung Muria sebagai Water Catchmen yang berfungsi dengan baik dan lestari. 
TML yang diadakan pada tanggal 13-15 dan 17-18 Desember 2011 kali ini, mengambil lokasi di Kambangan Menawan, Gebog, Kudus. Selain diselenggarakan selama 5 hari, kegiatan kali ini dihadiri oleh para pemerhati lingkungan dari MURI (Surabaya), dan diramaikan dengan beberapa rangkaian acara edukatif, inspiratif serta menarik yang bertemakan lingkungan.
 
Tak hanya itu, demi menanamkan pemahaman utuh mengenai pentingnya pelestarian alam, peserta juga diajak berdiskusi dengan tema lingkungan bersama Ahfi Wahyu Hidayat dari Resource Pool WALHI dari Youth Asia Pacific, Vania Santoso dari Surabaya selaku Duta Lingkungan Asia Pasifik, dan Indonesian International Work Camp (IIWC). 
 
Kegiatan konservasi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006 ini adalah bagian dari kegiatan penghijauan Djarum Foundation di Kudus yang melibatkan masyarakat setempat.
Hubungan yang sangat harmonis antar warga di lokasi kali ini juga menjadi faktor pendukung suksesnya TML 2011. Kegiatan menanam bersama oleh peserta dan warga pada lahan seluas ± 31 Ha milik warga di Dusun Kambangan desa Menawan, berhasil menanam 7.100 bibit tanaman yang terdiri dari 4.200 bibit Cengkeh Zamzibar,  2.500 bibit Kopi Robusta, 300 bibit  Jambu Air jenis Citra dan 100 bibit Petai jenis Lulang . Selain pilihan tanaman tersebut dapat mencegah terjadinya longsor,  tanaman tersebut juga produktif untuk dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Gerakan 1 Milyar Pohon Djarum Trees For Life Raih

Penghargaan Dari Presiden


 
img

Untuk yang kesekian kalinya, Djarum Foundation melalui Program Djarum Trees For Life menerima penghargaan di bidang lingkungan, atas inisiatif dan komitmennya di bidang lingkungan dalam mendukung Gerakan 1 Milyar Pohon. Kali ini penghargaan datang langsung dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang diberikan oleh Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.
Acara yang berlangsung di Bukit Merah Putih, Indonesia and Peace Security Centre Sentul, Citeureup, Bogor ini turut dihadiri oleh Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, serta Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Ibu Herawati.
Penghargaan itu sendiri diberikan pada acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2011 pada 28 November 2011 lalu yang dihadiri oleh sekitar 8.820 orang, dimana 6.950 diantaranya adalah peserta penanaman pohon.
Acara HMPI dan BMN 2011 kali ini bertema 'Sukseskan Penanaman Satu Miliar Pohon’. Tema tersebut selaras dengan komitmen Indonesia yang disampaikan Presiden SBY pada KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen Denmark Desember 2009 lalu, bahwa Indonesia bertekad menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2020.


Dalam acara tersebut, Presiden SBY menekankan bahwa kegiatan HMPI dan BMN, yang bertujuan menanam 1 miliar pohon setiap tahun, merupakan gerakan yang sangat penting. "Biasanya kalau Presiden hadir pada suatu acara, Wapres tidak hadir. Hanya sejumlah acara yang sangat penting yang dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, HUT TNI, dan Hari Bhayangkari,” papar Presiden SBY. “Berarti gerakan tanam 1 miliar pohon adalah gerakan yang sangat penting," tegasnya

Djarum Trees For Life Terus Menambah

 Trembesi di Jalur Pantura


Guna mencapai target menanam Trembesi di Jalur Pantai Utara Jawa, sepanjang 478 KM yang akan tuntas pada 2014, Djarum Foundation melalui Program Trees For Life, melakukan penanaman 2000 pohon Trembesi di U-Turn Tulis, Batang. Aksi penanaman bersama yang diinisiasi oleh Djarum Foundation kali ini juga dihadiri oleh Bupati Batang H. Bambang Bintoro, S.E. dan perwakilan beswan Djarum. Acara ini dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, hadir diantaranya Armada Band dan Eva KDI yang berpartisipasi dalam penanaman dan menghibur undangan serta  masyarakat setempat. Batang, merupakan tahap keempat dari serangkaian program penanaman trembesi di sepanjang 478 km jalur Pantura. Sebelumnya, Djarum Foundation melalui Program  Trees For Life telah berhasil menyelesaikan penanaman tahap pertama yaitu sebanyak 2.767 pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang selama Tahun 2010.  Dilanjutkan dengan penanaman sebanyak 7.300 batang trembesi di sepanjang turus jalan Semarang - Losari yang diawali di Onggorawe Demak pada bulan Mei lalu bersama Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan pejabat muspida setempat.
 Handojo Setyo, Program Director Djarum Bakti Lingkungan menuturkan bahwa kegiatan di Batang merupakan penutup rangkaian penanaman pohon trembesi tahun 2011. Selain menanam Trembesi di Jalur Pantura, Djarum Foundation melalui Program Djarum Trees For Life juga menanam  melakukan penanaman di Jawa Barat bekerja sama dengan Korem 061 Surya Kencana Bogor menanam 500.000 trembesi di Jawa Barat.
Jenis pohon trembesi yang lebih dikenal sebagai pohon Ki Hujan itu sendiri dipilih karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Menurut Dr Ir H Endes N. Dahlan, MS, dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya. Sehingga dengan penananam trembesi yang dilakukan sepanjang 478 Kilometer oleh Djarum Trees Fort Life sepanjang Jalur Pantura dari Losari Brebes Hingga Bulu Rembang ini diharapkan dapat menyerap 685 Juta Kg Gas Co2 Per Tahun dan mengurangi polusi dan dampak pemanasan global secara signifikan. "“Dengan komitmen yang tidak pernah putus inilah, maka Djarum Trees For Life terus berusaha melakukan penanaman pohon dan ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Harapan kami dengan program ini dapat memberikan inspirasi bagi semua lapisan masyarakat untuk dapat bersama-sama melakukan usaha mengurangi pemanasan global dan tentunya untuk mewujudkan masa depan lingkungan hidup Indonesia yang lebih baik," papar Handojo Setyo <Adtya Dwi Cahya/EO>.

0 komentar:

Posting Komentar