Senin, 26 November 2012

PROGRAM DJARUM BAKTI PADA NEGERI FOUNDATION 2012-2013
















Menjadi Lebih Baik di Djarum Beasiswa Plus

Terus untuk menjadi yang terbaik adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Dan kesempatan untuk menjadi lebih baik harus diusahakan, itulah yang terlihat dari setiap mahasiswa yang datang ke Gedung Albertus, UNIKA Soegijapranata, Semarang hari Rabu (28/9). Mereka datang untuk mengikuti psikotest yang dilakukan oleh Djarum Beasiswa Plus dalam pemilihan Beswan Djarum angkatan 2011/2012.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, untuk tahun ini terlihat semakin banyak mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa ini. Menanggapi hal tersebut, Djarum Beasiswa Plus pun menambah kuota penerimaan menjadi 53 mahasiswa dari sebelumnya 50 mahasiswa. "Teman-teman kali ini antusiasnya besar sekali, terlihat dari jumlahnya," jelas Harry, Beswan Djarum angkatan 26 dari UNIKA Soegijapranata, Semarang.



Psikotest untuk tahun ini juga berbeda dibandingkan tahun lalu. "Kali ini ada dua sesi psikotest kalau tahun lalu tuh cuma sekali. Dan ada beberapa pertanyaan baru yang muncul di tahun ini," jelas Shella, Beswan Djarum angkatan 26 dari UNDIP, Semarang. Dengan pemilihan yang lebih selektif dan jumlah kuota Beswan Djarum yang lebih banyak dari sebelumnya, diharapkan siapapun yang terpilih untuk menjadi Beswan Djarum angkatan 27 bisa menjadi lebih baik lagi dari angkatan-angkatan sebelummya

Great Experience With
Djarum Beasiswa Plus



Seleksi penerimaan Beswan Djarum Malang 2011 gelombang dua, hari Sabtu (8/10) kembali dipadati oleh 48 mahasiswa dari 4 perguruan tinggi di Malang. Mereka mengikuti serangkaian tes, mulai dari psikotest, FGD, hingga interview. Kesan yang mereka dapat pun beragam.

Ada yang senang karena mendapatkan pengalaman berharga tapi ada juga yang merasa gugup atau sempat speechless saat di wawancara. "Mengikuti kegiatan seleksi beasiswa Djarum Malang sangat menyenangkan, saya sampai mau update status 'Great experience with Djarum Beasiswa Plus' gitu," ujar Loresa dari UMM sambil tertawa. Lanjutnya lagi, Loresa sempat mengatakan bahwa ini adalah pengalaman yang tidak akan dia lupakan.

Para calon Beswan Djarum juga menganggap psikotest yang diberikan berada diluar dugaan mereka. "Yang paling sulit adalah psikotest, karena soal yang diberikan cukup rumit dibandingkan test yang biasa saya hadapi," terang Yusuf dari Universitas Negeri Malang. Namun selain serangkaian test yang mereka hadapi, tapi nyatanya mereka cukup fun dan merasa bangga telah terpilih mengikuti seleksi hingga tahap interview.

Semoga mereka semua, siapapun yang terpilih menjadi Beswan Djarum yang lebih baik dari angkatan sebelumnya.[Jo/redaksi]
Beasiswa S1, Djarum Beasiswa Plus, Indonesia

Beasiswa S1 Djarum
Foto : Dok Djarum.


PENDIDIKAN merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas masyarakat dan memajukan bangsa. Hal itu disadari betul oleh Djarum Foundation. Karena itu, sejak 1984 yayasan yang bergerak di berbagai bidang tersebut melaksanakan program Djarum Beasiswa Plus. Progam ini secara konsisten berperan aktif memajukan pendidikan Indonesia melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi.

Para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) mendapatkan berbagai macam bantuan. Selain beasiswa pendidikan selama satu tahun, mereka juga mendapat pelatihan soft skills dan pengembangan diri. Pelatihan itulah yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lainnya.”Melalui program Djarum Beasiswa Plus, kami berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa S-1 berprestasi tinggi,” papar Primadi H. Serad, Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation. ”Berbagai pelatihan soft skills ini penting untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan. Serta bisa menjadi pemimpin yang cakap secara intelektual dan emosional,” imbuhnya.Pelatihan itu, lanjut Primadi, meliputi beberapa aspek. Antara lain Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, Community Empowerment, International Exposure,hingga Networking Opportunities. Competition challenges sendiri ada beberapa macam, yakni Debate Competition, Writing Competition, dan Blog Competition.Program Nation Building menjadi salah satu aspek penting yang harus ditanamkan sejak awal sebagai fondasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme para Beswan Djarum. Di samping itu, juga untuk menguatkan wawasan kebangsaan mereka tentang makna dan hakekat bangsa untuk membangun rasa kepercayaan diri. Program ini dipadati dengan serangkaian kegiatan seperti talk show, diskusi kebangsaan, serta cultural visit. Saat penutupan, digelar pergelaran seni yang melibatkan para Beswan Djarum secara masif.Tahap selanjutnya adalah Character Building. Pelatihan ini bertujuan menempa karakter Beswan Djarum agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pelatihan diberikan di alam terbuka dengan berbagai macam konsep kegiatan yang menuntut disiplin tinggi dan menantang perubahan diri.Para Beswan juga diharapkan mampu menjadi pemimpin yang unggul di masa depan. Kemampuan memimpin digembleng melalui soft skill Leadership Development. Di sini, mereka dilatih menjadi pemimpin besar dengan kemampuan lebih tanpa harus menduplikatkan diri pada sosok tertentu.Generasi masa depan juga membutuhkan generasi yang kompetitif . Hal itu diwadahi dalam pelatihanCompetition Challenges. Pada Debate Competition, mereka harus menggali pengetahuan dan berlatih menyampaikan ide dengan benar, serta mempertahankan pendapat namun juga harus belajar menghargai pendapat orang lain.
Bentuk pelatihan kompetisi lainnya adalah Writing Competition, yang menekankan sisi intelektual untuk menuangkan gagasan cemerlang sebagai suatu solusi yang ditawarkan dalam merespon fenomena yang muncul di negeri ini.Kemudian Blog Competition hadir sebagai wahana untuk mengekspresikan kemampuan Beswan Djarum beserta alumni untuk mengomunikasikan ide dan pemikiran mereka melalui media digital. Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi dan kegiatan tingkat dunia, yakni melalui International Exposure.Program Community Empowerment, menjadi salah satu wadah bagi Beswan Djarum untuk mendedikasikan diri kepada masyarakat. Mereka melibatkan diri secara langsung dan melakukan aksi nyata membantu memberikan jalan keluar untuk suatu permasalahan sosial ekonomi di lingkungan mereka berada.
Networking Opportunities merupakan kekuatan bagi para Beswan Djarum. Sebanyak 6.786 alumni dari 84 perguruan tinggi di 24 provinsi adalah aset berharga bagi Indonesia, terlebih dengan ikatan emosional luar biasa dari sekian banyak orang di seluruh penjuru nusantara tentu menjadi hal yang tidak dapat diukur dengan materi.Djarum Beasiswa Plus terus membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang ingin menjadi Beswan Djarum. Syarat untuk dapat mengikuti program ini antara lain, merupakan mahasiswa dari semua program studi dengan IPK diatas 3.00 pada akhir semester empat di salah satu dari 77 perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan program Djarum Beasiswa Plus, aktif berorganisasi, serta membuat tulisan singkat, mengikuti rangkaian tes wawancara, dan psikotes.



Djarum Foundation
Gelar Press Conference Seputar Djarum Beasiswa Plus


Dihari yang sama, setelah mengadakan temu rektor dari berbagai Universitas yang bekerja sama dengan Djarum Beasiswa Plus, diadakan pula press conference yang dihadiri oleh para rekan-rekan media. Dalam press conference tersebut, para rekan media dijelaskan lebih dalam  mengenai visi dan misi dari Djarum Foundation serta acara Nation Building Indonesia Digdaya yang diselenggarakan pada malam harinya.








Selain dihadiri oleh para rekan-rekan media, turut hadir juga 2 rektor dari Universitas yang bekerjama dengan Djarum Beasiswa Plus, yaitu Bapak Rimbawan dari ITB serta Bapak Bandung Arry Sanjoyo dari Institut Teknologi Sepuluh November. Mereka juga memberikan pandanganya sendiri, mengenai program Djarum Beasiswa Plus sebagai salah satu beasiswa yang tidak sekedar hanya menunjang dari segi profitnya, tetapi juga membekali para calon penerimanya dengan wawasan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang intelek dan bertanggung jawab. Setelah itu dibuka sesi tanya jawab dari rekan media, mengenai program Djarum Beasiswa Plus.

Pada press conference tersebut, hadir juga 2 perwakilan dari Beswan Djarum, yaitu Teguh dari Regional Surabaya dan Bonita dari Regional Bandung.  Keduanya, diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman apa saja yang telah didapatkan selama mengikuti program Djarum Beasiswa Plus. "Selain, softkillyang saya dapatkan, melalui Djarum Beasiswa Plus ini saya mendapatkan teman-teman baru serta pengalaman yang tak terlupakan tentunya", ucap Teguh.

 <Adtya Dwi Cahya/EO>...

Share on twitterShare on emailMore Sharing Services

0 komentar:

Posting Komentar