Senin, 26 November 2012

AGENDA PROGRAM DJARUM PEDULI NEGERI 2012-2013

Djarum Foundationimg

PROGRAM

DJARUM FOUNDATION

Darum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk turut serta menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis, menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

Bakti Budaya Djarum Foundation

Inilah wujud kepedulian Bakti Budaya Djarum Foundation dalam mendukung semangat kreatif masyarakat serta membangun hubungan kerjasama dalam usaha-usaha untuk meningkatkan apresiasi terhadap hasil budaya Indonesia. Diharapkan nantinya ruang-ruang ekspresi dan apresiasi lebih terbuka, dan komunikasi antar kultur budaya dapat terjalin lebih erat lagi sehingga semangat persatuan, kesatuan serta cita-cita kebangsaan semakin mengental.
Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Budaya Kebanggaan Bangsa
Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dengan beragam keunikan serta nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang harus kita gali secara mendalam dan perlu dipahami dengan bijaksana, agar tidak membuat bangsa ini terpuruk dalam perpecahan. Sebaliknya justru dapat menambah rasa persatuan dan kesatuan yang kuat, karena hal itu merupakan kebanggaan bersama.
Indonesia terkenal dengan keindahan panorama alamnya, situs-situs bersejarah yang sangat inspiratif, artefak yang menakjubkan, dan kuliner yang bermacam rupa, surga karya seni, serta filosofi hidup bermasyarakat yang mengagumkan. Semua itu merupakan sumber yang mampu menggulirkan kebudayaan Indonesia untuk dapat mencapai tingkat peradaban yang tinggi.
Kreatifitas, Inti Kebudayaan
Kebudayaan itu sendiri terus bergerak dan berubah, jadi semua pihak harus memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap prosesnya. Kebudayaan merupakan hasil kreasi manusia yang secara otomatis akan diwariskan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya. Maka sangat penting bagi kita semua untuk menjaga supaya warisan tersebut menjadi sesuatu yang baik dan berguna untuk meningkatkan daya cipta dan kreatifitas di masa yang akan datang.

Berbagai upaya bersama tentu perlu dilakukan untuk mendukung masyarakat agar semakin kreatif dan terus bersemangat dalam menggali ide, mengeksplorasi gagasan, dan terus melakukan proses inovasi di segala bidang, dengan tetap mempertahankan spirit dan cita-cita kebangsaan. Sehingga generasi yang akan datang tetap mengenal sejarah dan memahami tiap proses transformasi yang dialami budayanya.

Oleh karena itu, kami merasa berkepentingan untuk ikut andil dan berusaha mendukung kreatifitas masyarakat dengan bekerjasama dalam program-program yang mempunyai misi mengangkat potensi kekayaan budaya Indonesia.

Sejak tahun 1992, melalui program Djarum Apresiasi Budaya, kami telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain Bengkel Teater Rendra, Teater Koma, Putu Wijaya, Teater Mandiri, Butet Kartaredjasa, Teater Gandrik, dan lain-lain. Ada banyak konser musik yang telah disajikan antara lain; Djaduk Ferianto, Indra Lesmana, Ireng Maulana, dan lain-lain. Selain itu, masih ada banyak sekali budayawan, seniman, maupun kelompok kesenian yang telah menjalin kerjasama dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya.
Apresiasi adalah kemampuan untuk saling menghargai
Memasuki tahun 2011, kami melakukan berbagai usaha untuk memperkenalkan, mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya bangsa, antara lain menggandeng Perkumpulan Rumah Pesona Kain, menyelenggarakan Pesona Batik Kudus, yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat daya apresiasi terhadap hasil kerajinan asli Indonesia yang sudah nyaris punah dan pembinaan terhadap pembatik Kudus. Usaha ini dilakukan untuk melestarikan Batik Kudus dan membantu meningkatkan industri batik di kota Kudus.

Kami juga mendukung program lain seperti Indonesia Exploride, yaitu perjalanan menjelajahi negeri Indonesia dengan konsep yang unik dan penuh tantangan, yang dilakukan oleh seorang biker, beserta tim yang mendokumentasikan petualangannya melalui video, foto dan jurnal. Penjelajahan bukan hanya semata mengunjungi suatu tempat, namun juga melibatkan proses mengenal lebih dalam tentang sejarah, hasil budaya, serta kekayaan panorama alam daerah tersebut. Bahkan program penjelajahan ini juga didukung oleh puluhan artis yang berasal dari daerah-daerah yang nantinya akan disinggahi. Artis-artis inilah yang menjadi sahabat dari Tim Indonesia Exploride yang berkunjung dan memperkenalkan hasil budaya dari daerah asalnya masing-masing.

Kami juga turut serta dalam memajukan industri musikal drama di Indonesia dengan mendukung beberapa pertunjukan seperti Jakarta Love Riots, Sie Jin Kwie, Indonesia Kita, Ali Topan The Musical, Sangkala 9/10 dan banyak lagi. Semua ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal dan memberikan apresiasi terhadap pekerja seni dan bangga atas keragaman budaya yang dimiliki oleh negeri tercinta. Usaha untuk memperkenalkan kembali warisan leluhur dengan membuat terobosan-terobosan baru juga terus dilakukan. Salah satunya adalah pertunjukan Jabang Tetuko yang mengemas sebuah pertunjukan wayang dengan live show multimedia, dan orkestra ala Broadway.

Program untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni sastra juga dibangun, antara lain bekerjasama dengan Yayasan Lontar menerbitkan Seri buku Modern Library of Indonesia, yaitu berupa terjemahan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Inggris supaya karya tersebut dapat dibaca dan dikenal oleh masyarakat internasional. Dukungan terhadap perkembangan seni rupa juga semakin digiatkan, hal ini dibuktikan dengan berpartisipasi di beberapa event, antara lain ArtJog 2011 dan Bazaar Art Jakarta 2011. Selain mendukung event seni rupa, kami juga bekerjasama dengan Rudi Mantofani dalam mewujudkan pendirian Sculpture Super Smash, sebuah karya fenomenal yang dibangun di depan GOR Bulutangkis Djarum, Jati, Kudus. Diharapkan monumen ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk meraih prestasi tertinggi demi bakti pada negeri.
Konsistensi dalam mengembangkan bentuk-bentuk kepedulian terhadap hasil budaya akan terus dilakukan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.


LKT Djarum Foundation 2011: IPB Borong Juara

Institut Pertanian Bogor borong j
uara Lomba Karya Tulis Djarum Foundation 2011. Ahmadun, mahasiswa IPB sekaligus alumni Beswan Djarum 26 berhasil menjadi juara 2 LKT Djarum Foundation dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 20 juta. Mahasiswa asal Wonosobo ini menghasilkan karya yang berjudul Potensi ProdukImuno Rice Pouch Ready to Eat(IPRE) berbasis Beras Cokelat Pratanak, Jagung dan Kacang-kacangan sebagai Pangan Darurat Fungsional. Alasan memilih judul ini karena dirinya ingin membantu mengurangi penderitaan para pengungsi korban bencana alam di Indonesia, terutama dari sisi pemulihan sosial yaitu pemenuhan zat gizi dan mengurangi trauma pasca bencana. “Untuk mempermudah distribusi dan meningkatkan masa simpan, bahan pengemas yang saya gunakan yaitu Retort Pouch atau kantung rebus karena sifatnya yang tahan benturan dan fleksibel. Oleh karena itulah, tercipta produk pangan darurat yang saya beri brand “ImunoRice Ready to Eat”, tambah Madun sapaan akrabnya.
“Selanjutnya saya berharap produk ini ke depan bisa diproduksi secara masal dan menjadi pangan darurat andalan nasional sehingga mitigasi bencana di negara kita tercinta ini maju dan menjadi lebih baik “, tukas Madun. Selain Ahmadun, juara 3 diraih oleh mahasiswa IPB atas nama Contardo Satria Gondokusumo dengan judul Keju Nabati Berbahan Dasar Susu Kedelai untuk Meningkatkan Kecukupan Gizi Masyarakat Indonesia.ric

DJARUM PEDULI PENDIDIKKAN




Dua puluh enam tahun sudah, PT Djarum melakui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di bidang pendidikan  memberikan kontribusi bagi kemajuan kualitas generasi muda, khususnya mahasiswa. Program CSR tersebut yang kini disebut dengan nama program Djarum Beasiswa Plus  telah diberikan kepada lebih dari 6300 mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di 24 Propinsi.

Upaya yang telah dilakukan PT. Djarum ini mendapat apresiasi  berupa anugerah peduli pendidikan yang diberikan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih kepada perusahaan yang dianggap memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Penghargaan diberikan langsung oleh Mendiknas, Muhammad Nuh kepada PT. Djarum yang diwakili oleh Suwarno M Serad (Public Affairs Director), di Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat, 24 September 2010. 

Pada kesempatan tersebut, Mendiknas menjelaskan, dunia pendidikan merupakan motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter bangsa.Iapun mengimbau agar pihak swasta ikut terlibat dan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia. 
"Kami sangat bangga menerima penghargaan ini, karena merupakan bentuk apresiasi dan dukungan, khususnya dari pemerintah, atas apa yang kami lakukan. Semoga penghargaan ini dapat mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas program-program CSR kami, khususnya Djarum Beasiswa Plus," jelas Suwarno.

Tidak hanya pemerintah, apresiasi terhadap program Djarum Beasiswa Plus pun datang dari berbagai lembaga lain. Antara lain datang dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Negeri Malang (UM). Kabag Kesejahteraan Mahasiswa UMM, Dra Anisah menjelaskan, dari puluhan jenis beasiswa yang ada di perguruan tinggi, Djarum Beasiswa Plus termasuk yang paling terbaik dan banyak diminati. 

Kabag Kemahasiswaan UM, Dra Fatmawati Istamar juga mengutarakan hal serupa. Menurutnya, Beasiswa dari PT. Djarum juga menjadi favorit mahasiswa UM. Untuk tahun ini misalnya, mahasiswa yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa tersebut mencapai ratusan. Padahal kuota di UM hanya enam mahasiswa saja. "Tahun ini saja, yang mendaftar  dari Universitas Negeri Malang (UM). sudah ada 500 orang. Padahal, yang kami kirimkan untuk diseleksi Djarum hanya 10 orang saja," paparnya.

Pemberian berbagai pelatihan softskills dan pengembangan karakter menjadi kekhas-an dari program Djarum Beasiswa Plus ketimbang program




Beasiswa lainnya. Sebuah bekal luar biasa yang tidak terhitung dengan materi, namun memberi bekal seumur hidup bagi para Beswan Djarum. Pelatihan ini meliputi tiga aspek yakni, OutboundLeadership program, danPractical skills and Entrepreneurship


Komitmen PT Djarum dalam dunia pendidikan akan terus berjalan demi masa depa Indonesia yang lebih baik.
<Adtya Dwi Cahya/EO>..


0 komentar:

Posting Komentar