Hasil Indoprix 2012 Seri 4 Kenjeran Surabaya
Hasil Indoprix 2012 Seri 4 Kenjeran Surabaya. Indoprix 2012 Seri 4 yang digelar di Park Circuit Kenjeran, Surabaya pada hari Minggu, 30 September 2012 ini sangat menentukan bagi kedua pembalap papan atas Rafid Topan dan Sigit PD. Kemenangan di seri 4 indoprix ini sekaligus akan melapangkan jalan keduanya menuju juara Indoprix 2012.
Betapa tidak, Keduanya hanya terpaut beberapa poin saja , Topan adalah penguasa IP 110 dengan 91 poin. Sementara Sigit memimpin IP 125 dengan 93 poin.
Ada pula Sudarmono yang kini bertengger di peringkat kedua klasemen dengan 84 poin, tak bisa tampil. Kondisi pembalap Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu pasca insiden yang dialaminya pada ajang PON XVIII di Riau, belum sepenuhnya pulih.
Seperti yang kita ketahui bersama, sehabis lomba SuperSports 600 cc ARRC, 9 September 2012 di Jepang, besoknya Sudarmono langsung ikut PON XVIII Riau memperkuat Jojakarta. Di sirkuit Bangkinang dua minggu lalu itu, Sudarmono mengalami crash yang mengakibatkan patah kaki.
Sudarmono benar-benar absen, sudah dipastikan pembalap Honda bakal tampil lebih ngotot. Terutama I Gde Arief Kurniawan, yang kini berada di urutan 3 dengan 65 poin.
Hasil INDOPRIX 2012 Kenjeran Surabaya
(*) Hasil Indoprix Race 1 IP 110:
1. Rafid topan
2. Hadi Wijaya
3. Deny Triyugo
1. Rafid topan
2. Hadi Wijaya
3. Deny Triyugo
(*) Hasil Indoprix Race 2 IP 110:
1.Rafid Topan
2.Hadi Wijaya
3.Hendriansyah
1.Rafid Topan
2.Hadi Wijaya
3.Hendriansyah
(*) Hasil Indoprix Race 1 IP125:
1.Denny Triyugo.
2.Rafid Topan
3.Hendriyansyah
1.Denny Triyugo.
2.Rafid Topan
3.Hendriyansyah
(*) Hasil Indoprix Race 2 IP125:
1.Denny Triyugo
2.Rafid Topan
3.Hendriansyah
1.Denny Triyugo
2.Rafid Topan
3.Hendriansyah
Hasil Superpole #2 IP 125
1. 50 Rafid Topan Sucipto
2. 158 Anggi Permana
3. 23 Gupita Kresna
4. 33 Yudhistira
5. 76 Hendriansyah
1. 50 Rafid Topan Sucipto
2. 158 Anggi Permana
3. 23 Gupita Kresna
4. 33 Yudhistira
5. 76 Hendriansyah
Hasil Superpole #2 IP 110
1. 158 Anggi Permana
2. 12 Hadi Wijaya
3. 50 Rafid Topan Sucipto
4. 76 Hendriansyah
5. 26 M Nurgianto
1. 158 Anggi Permana
2. 12 Hadi Wijaya
3. 50 Rafid Topan Sucipto
4. 76 Hendriansyah
5. 26 M Nurgianto
Firman Farera juara umum Road Race Kejurda IMI Sumut
Medan - Pembalap Firman Farera asal Medan keluar sebagai juara umum terbuka Kejuaraan Daerah Ikatan Motor Indonesia, Sumatera Utara Road Race 2012 putaran II yang digelar di Sirkuit Multifungsi Jalan Pancing Medan, MingguFirman Farera yang membawa nama tim "Suzuki Deli Top One FDR NHK" mengumpulkan total poin 80. Firman Farera ini juga mewakili Sumatera Utara di PON XVIII pada September 2012 di Pekanbaru, Riau.Sementara itu, juara umum pemula diraih oleh pembalap M Irvansyah Putra Lubis asal Medan mewakili tim "YMH Yamalube Alfa Scorfii NHK TDR" dengan total poin 70.Sedangkan juara umum pemula murni direbut Tarmizi Nasution asal Medan dari tim "Bogel Medan" dengan memperoleh total poin 50.Hasil Lomba:Kelas BBK 4T 125cc Terbuka (MP1),juara I Agung Febri Ramadhan (Medan) tim YMH Yamalube Alfa Scorfii NHK TDR dengan poin 50, juara II Firman Farera (Medan) tim Suzuki Deli Top One FRD dengan poin 40, dan juara III Eko Ryanto (Medan) tim Honda Intrac Enduro KYT dengan poin 26.Kelas BBK 110cc Terbuka (MP2), juara I, Kevin Holly (Medan) tim Honda NHK T7R dengan poin 41, juara II, Yogi Hermana (Medan) tim Honda Intrac Enduro KYT dengan poin 41, dan juara III Firman Farera (Medan) tim Suzuki Deli Top One FDR NHK dengan poin 40.Kelas BBK 4T 125cc TU Pemula (MP3) juara I, M Irvansyah Putra Lubis (Medan) tim YMH Yamalube Alfa Scorfii NHK TDR dengan poin 25, juara II Hadi Reinaldi (Medan) tim RPM FEB OIL FDR NHK AHRS SSS dengan poin 20 dan juara III Zefri Hadi (Berastagi) tim BTK`S NHK Racing Team dengan poin 16.Kelas BBK 4T 110cc TU Pemula (MP4) juara I,Rizki TD (Medan) tim RPM BRT dengan poin 25, juara II M Irvansyah Putra Lubis (Medan) tim YMH Yamalube Alfa Scorpii NHK TDR dengan poin 20 dan juara III M Ikram ( Medan) tim RPM FEB Oill FDR NHK AHRS SSS dengan poin 16.Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Ijeck mengatakan, meskipun sirkuit Multifungsi ini sedang dipermasalahkan, namun pihaknya tetap menggelar "Kejurda IMI Sumut Road Race Putaran -III" yang akan datang."Pengurus IMI Sumut tetap mempertahankan lokasi Sirkuit Multifungsi ini sebagai tempat kegiatan balapan atau latihan, karena arena ini masih dipercayakan pengelolaannya kepada IMI dan begitu juga izin pemakaiannya," kata Ijeck.Oleh karena itu, dia meminta kepada pembalap yang ada di Sumut tidak perlu terpengaruah dengan permasalahan Sirkuit Multifungsi tersebut.
Pembalap Indonesia Hadi Wijaya menciptakan sejarah di ronde 5 PETRONAS Asia Road Racing Championship 2012 (ARRC) di Pen Bay International Circuit, Taiwan, 14 Oktober 2012
Pembalap Indonesia Hadi Wijaya menciptakan sejarah di ronde 5 PETRONAS Asia Road Racing Championship 2012 (ARRC) di Pen Bay International Circuit, Taiwan, 14 Oktober 2012 ketika ia menyegel untuk menjadi pembalap pertama dalam sejarah ARRC untuk juara kedua kalinya di kategori underbone 115 ccHadi memenangkan perburuan mahkotanya dengan cara balap cerdas dalam serial ARRC tahun ini. Andalan Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya R9 itu punya gaya menunggu sampai menit terakhir lalu menjalankan taktiknya habis-habisan. Untuk kemenangan ke-7-nya di Pen Bay dengan waktu 23:46.084, otomatis mengakhiri perburuan gelar underbone 115cc.Podium di race ini dua pembalap Malaysia, Ahmad Afif Amran dan Affendi Rosli bergabung bersama Hadi atau kedua dan ketiga dengan waktu 23:46.450 dan 23:46.492 hampir 0,366 detik di belakang Hadi."Saya sangat senang kembali memenangkan mahkota underbone 115 cc. Padahal saya tidak berpikir untuk menutupnya di Pen Bay karena ini sirkuit tempat baru pada kalender balap ARRC. Saya berterima kasih kepada mekanik yang sangat membantu dalam gelar ini dan juga sponsor atas dukungan mereka," kata Hadi yang melakukan perayaan dengan menulis T-shirt dengan bahasa Inggris yang artinya ‘Meskipun sulit... Saya tetap bisa menang dan kembali akan mempertahankan gelar ini."Sementara itu, rekan senegara Hadi, Rey Ratukore yang telah mendominasi sesi latihan underbone 115 cc, menemukan dirinya hanya keempat setelah kalah dalam pertempuran 11-lap yang intens degan kecerdikan Affendi Rosli. Rey jelas kecewa dengan finish 23:46.571 yang disusul pembalap Pachie Yuzy Honda Racing Amirul Ariff Musa di tempat kelima dengan 23:56.760
RAFID TOPAN: DEBUT MOTO2
Jangan menunggu tahun depan soal Rafid Topan ikut Moto2. Senin (5/11) ia terbang ke Spanyol untuk ikut bertarung dalam seri pamungkas MotoGP di Sirkuit Valencia, 8-11 November 2012. Mewakili tim QMMF Racing Team, Topan akan menggantikan posisi pembalap Australia, Anthony West, yang beberapa hari lalu dihukum sebulan oleh FIM gara-gara doping di GP Prancis silam..Demi debut di Moto2 itu, Topan terpaksa mengikhlaskan gelar nasional IP125 yang sedianya akan diikuti dalam seri akhir Indoprix di Binuang, Kalsel, yang jadwalnya bersamaan dengan GP Valencia. Setelah menjuarai IP110, Topan berpeluang merebut gelar serupa di IP125. “Saya tak merasa sayang, karena ini debut dunia. Saya harus bisa memanfaatkan kesempatan. Terimakasih kepada Yamaha Indonesia yang telah mengizinkan saya ke sana, bahkan memberikan support,” tutur Topan yang sama sekali belum pernah jadi joki motor Moto2 berbasis mesin Honda itu.Sesampainya di Valencia, Topan memang harus beradaptasi dengan pacuan bersasis Speed Up yang selama ini ditunggangi West. Itu motor telah meraih hasil runner-up Moto2 di seri Malaysia dan Australia lalu. Seperti pada berita terdahulu, tahun pertama Topan hanya belajar. Apalagi di Valencia minggu depan. Ya, belajar dasar, bro.Rafid Topan, minta didoakan.Bambang Gunardi, juragan Roda Dua IMI Pusat, membenarkan kesempatan Topan ke Valencia sebagai pembalap pengganti West. Orang yang membuka jalan Topan ke Moto2 itu, hanya berpesan agar Topan bisa beradaptasi dengan atmosfer balap dunia. “Itu saja dulu, jangan bicara hasil. Banyak hal yang bisa dipelajari Topan dalam kesempatan di Valencia itu dan saya berharap ia tak terbebani apa pun di sana. Senin (5/11) malam dia berangkat,” ujar Bambang.Bambang dikonfirmasi QMMF Jumat, 2 November kemarin. Sebab, "Topan telah terdaftar sebagai pembalap di QMMF tahun depan dan hanya dia yang bisa menggantikan West. Itu alasannya, permintaan ini mendadak. Peraturan Moto3, Moto2 dan MotoGP, bila ada pembalapnya cidera atau berhalangan, tim wajib menyediakan penggantinya," tambah Bambang yang jadi jury tetap MotoGP.Di saat yang sama, minggu-minggu ini Topan memang harus ke Valencia. Dia akan mengikuti testing Moto2 untuk persiapan tahun depan. Jadwalnya tanggaal 12 November 2012 usai seri Valencia dan testingnya di sirkuit yang sama. Tadinya, Topan hanya akan menyesuaikan ergonomik Moto2 di QMMF Racing Team. Tapi sekalian dia diminta mengganti West. Doakan saja Topan bisa tembus saat dikalikan 107 persen dari peraih QTT Moto2. Itu syarat semua pembalap di Moto2 akan ikut raceday..
SUDARMONO DAN THITIPONG:
ABSEN DI SERI-5
Cidera yang dialami pembalap nasional Indonesia Sudarmono dan pelaga Thailand Thitipong Warokorn, memaksa keduanya absen dalam seri-5 PETRONAS Asia Road Racing Championship (ARRC) yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Penbay 12-14 Oktober 2012.Sudarmono mulai pulih dari patah tulang paha yang dialaminya di PON Riau. Tetapi cidera itu belum sembuh total. Buktinya doski tidak ikut turun dalam perhelatan seri-4 IndoPrix di Kenjeran, 30 September 2012 lalu. "Anjuran dokter untuk pemulihan dua bulan ke depan dan harus menjalanifisioterapi," jelas Sudarmono yang memperkuat Yamaha Yamalube KYT AHS itu.Dalam keadaan begini, bisa jadi partisipasi Sudarmono sampai di Qatar untuk babak final ARRC bisa jadi terhambat. Sudarmono saat ini berada di peringkat klasemen 12 SuperSports 600 cc di ARRC 2012. Cidera ini akan menjadi kemunduran mahal dalam usahanya mengasah keterampilan pada kuda besi full-frame alias sport."Yang pasti, saya akan duduk di depan televisi saat lomba ARRC seri 5. Paling tidak, akan memberikan dukungan moral kepada tim saya, saya akan bekerja keras dengan dokter dan fisioterapi untuk mencapai pemulihan yang cepat. Bosan juga menunggu pemulihan dan ingin kembali menggeber motor. Asli, aku bosan dan terasa seperti mati, " canda Sudarmono.Sementara Thitipong Warokorn baru saja mengalami cidera pada bahu dan lengan setelah kecelakaan berat dalam kejurnas underbone di Thailand. Belum dikabarkan sampai kapan target dokter untuk pemulihan Warakorn..
UNDERBONE: LEBIH CEPAT DAN CEPAT LAGI
Para pembalap underbone 115 cc dalam PETRONAS Asia Road Racing Championship di sirkuit Autopolis, Jepang, menganut lebih cepat dan cepat lagi. Dua hari ini atau 6 dan 7 September 2012, mereka telah berulang bikin rekor baru.Dimulai dari Affendi Rosli pada latihan pertama telah mecetak 1:31.260 yang telah memecahkan rekor Hadi Wijaya 2011. Lantas, di sesi latihan kedua dipecepat lagi oleh Hadi Wijaya sendiri menjadi 1:30.839. Hadi pembalap prtama yang mampu brlari 1 menit 30 detik. Jumat, lap time turun tajam lagi dicetak Rosli 1:30.374 di sesi latihan bebas keempat di sirkuit 3.022 km tersebut.Kendati QTT Hadi yang merebut dengan 1:30.436, namun rekor yang tercatat atas nama Rosli. Sekalian saja bicara QTT yang direbut Hadi yang disusul Rey Ratukore dari Nissin R9 KYT Federal Oil BRT dengan 1:30.641. Sementara Norizman Ismail mengambil tempat terakhir di barisan depan dengan waktu 1:30.945."Untuk sesi kualifikasi hari ini, saya diminta untuk meningkatkan pengaturan suspensi. Termasuk di dalamnya mengatur kompresi untuk mendapatkan kecepatan. Sementara catatan pribadi saya telah membaik, tapi tim-tim lain juga mampu mencapai time yang sama dan juga cepat. Untuk hari perlombaan, aku berniat untuk kembali ke pengaturan awal saat latihan pertama Kamis, karena lebih nyaman dengan setingan itu, "kata Hadi.Pengkiatan waktu underbone, lantaran kompresi dikit dinaikkan. Kelembaban Autopolis memungkinkan untuk itu. Apalagi, mekanik makin kegirangan di Jepang ada bahan bakar keluaran terbaru yang oktannya lebih tinggi dari yang dipakai tahun lalu. Sekarang RON 99 yang biasanya hanya 95.Sebenarnya Amirul Ariff Musa dari Pachie Yuzy Honda Racing dalam kualifikasi ini lebih cepat dari Hadi. Namun dia didiskualifikasi karena berhenti di tengah trek. Ceritanya, Amirul mengalami kerusakan grip gas di tikungan terakhir. Entah kenapa, rekan setimnya Wan Mukhtar Hadri mengikuti untuk berhenti di tengah lintasan. Ini merupakan pelanggaran peraturan balapan dan kedua pembalap tersebut diberi sanksi dengan waktu terbaik mereka dihapus dan sebagai gantinya catatan sesi latihan kedua.Meskipun kecewa dengan hasil itu, tim Pachie Yuzy Racing Honda telah bertekad untuk membuat yang terbaik. "Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan pada kedua pembalap kami. Tentu saja kami mohon maaf dan menerima sanksi," kata pimpinan tim, Shahrol Yuzy Ahmad Zaini.<Adtya Dwi Cahya>..
Cidera yang dialami pembalap nasional Indonesia Sudarmono dan pelaga Thailand Thitipong Warokorn, memaksa keduanya absen dalam seri-5 PETRONAS Asia Road Racing Championship (ARRC) yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Penbay 12-14 Oktober 2012.Sudarmono mulai pulih dari patah tulang paha yang dialaminya di PON Riau. Tetapi cidera itu belum sembuh total. Buktinya doski tidak ikut turun dalam perhelatan seri-4 IndoPrix di Kenjeran, 30 September 2012 lalu. "Anjuran dokter untuk pemulihan dua bulan ke depan dan harus menjalanifisioterapi," jelas Sudarmono yang memperkuat Yamaha Yamalube KYT AHS itu.Dalam keadaan begini, bisa jadi partisipasi Sudarmono sampai di Qatar untuk babak final ARRC bisa jadi terhambat. Sudarmono saat ini berada di peringkat klasemen 12 SuperSports 600 cc di ARRC 2012. Cidera ini akan menjadi kemunduran mahal dalam usahanya mengasah keterampilan pada kuda besi full-frame alias sport."Yang pasti, saya akan duduk di depan televisi saat lomba ARRC seri 5. Paling tidak, akan memberikan dukungan moral kepada tim saya, saya akan bekerja keras dengan dokter dan fisioterapi untuk mencapai pemulihan yang cepat. Bosan juga menunggu pemulihan dan ingin kembali menggeber motor. Asli, aku bosan dan terasa seperti mati, " canda Sudarmono.Sementara Thitipong Warokorn baru saja mengalami cidera pada bahu dan lengan setelah kecelakaan berat dalam kejurnas underbone di Thailand. Belum dikabarkan sampai kapan target dokter untuk pemulihan Warakorn..
UNDERBONE: LEBIH CEPAT DAN CEPAT LAGI
Para pembalap underbone 115 cc dalam PETRONAS Asia Road Racing Championship di sirkuit Autopolis, Jepang, menganut lebih cepat dan cepat lagi. Dua hari ini atau 6 dan 7 September 2012, mereka telah berulang bikin rekor baru.Dimulai dari Affendi Rosli pada latihan pertama telah mecetak 1:31.260 yang telah memecahkan rekor Hadi Wijaya 2011. Lantas, di sesi latihan kedua dipecepat lagi oleh Hadi Wijaya sendiri menjadi 1:30.839. Hadi pembalap prtama yang mampu brlari 1 menit 30 detik. Jumat, lap time turun tajam lagi dicetak Rosli 1:30.374 di sesi latihan bebas keempat di sirkuit 3.022 km tersebut.Kendati QTT Hadi yang merebut dengan 1:30.436, namun rekor yang tercatat atas nama Rosli. Sekalian saja bicara QTT yang direbut Hadi yang disusul Rey Ratukore dari Nissin R9 KYT Federal Oil BRT dengan 1:30.641. Sementara Norizman Ismail mengambil tempat terakhir di barisan depan dengan waktu 1:30.945."Untuk sesi kualifikasi hari ini, saya diminta untuk meningkatkan pengaturan suspensi. Termasuk di dalamnya mengatur kompresi untuk mendapatkan kecepatan. Sementara catatan pribadi saya telah membaik, tapi tim-tim lain juga mampu mencapai time yang sama dan juga cepat. Untuk hari perlombaan, aku berniat untuk kembali ke pengaturan awal saat latihan pertama Kamis, karena lebih nyaman dengan setingan itu, "kata Hadi.Pengkiatan waktu underbone, lantaran kompresi dikit dinaikkan. Kelembaban Autopolis memungkinkan untuk itu. Apalagi, mekanik makin kegirangan di Jepang ada bahan bakar keluaran terbaru yang oktannya lebih tinggi dari yang dipakai tahun lalu. Sekarang RON 99 yang biasanya hanya 95.Sebenarnya Amirul Ariff Musa dari Pachie Yuzy Honda Racing dalam kualifikasi ini lebih cepat dari Hadi. Namun dia didiskualifikasi karena berhenti di tengah trek. Ceritanya, Amirul mengalami kerusakan grip gas di tikungan terakhir. Entah kenapa, rekan setimnya Wan Mukhtar Hadri mengikuti untuk berhenti di tengah lintasan. Ini merupakan pelanggaran peraturan balapan dan kedua pembalap tersebut diberi sanksi dengan waktu terbaik mereka dihapus dan sebagai gantinya catatan sesi latihan kedua.Meskipun kecewa dengan hasil itu, tim Pachie Yuzy Racing Honda telah bertekad untuk membuat yang terbaik. "Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan pada kedua pembalap kami. Tentu saja kami mohon maaf dan menerima sanksi," kata pimpinan tim, Shahrol Yuzy Ahmad Zaini.<Adtya Dwi Cahya>..
Para pembalap underbone 115 cc dalam PETRONAS Asia Road Racing Championship di sirkuit Autopolis, Jepang, menganut lebih cepat dan cepat lagi. Dua hari ini atau 6 dan 7 September 2012, mereka telah berulang bikin rekor baru.Dimulai dari Affendi Rosli pada latihan pertama telah mecetak 1:31.260 yang telah memecahkan rekor Hadi Wijaya 2011. Lantas, di sesi latihan kedua dipecepat lagi oleh Hadi Wijaya sendiri menjadi 1:30.839. Hadi pembalap prtama yang mampu brlari 1 menit 30 detik. Jumat, lap time turun tajam lagi dicetak Rosli 1:30.374 di sesi latihan bebas keempat di sirkuit 3.022 km tersebut.Kendati QTT Hadi yang merebut dengan 1:30.436, namun rekor yang tercatat atas nama Rosli. Sekalian saja bicara QTT yang direbut Hadi yang disusul Rey Ratukore dari Nissin R9 KYT Federal Oil BRT dengan 1:30.641. Sementara Norizman Ismail mengambil tempat terakhir di barisan depan dengan waktu 1:30.945."Untuk sesi kualifikasi hari ini, saya diminta untuk meningkatkan pengaturan suspensi. Termasuk di dalamnya mengatur kompresi untuk mendapatkan kecepatan. Sementara catatan pribadi saya telah membaik, tapi tim-tim lain juga mampu mencapai time yang sama dan juga cepat. Untuk hari perlombaan, aku berniat untuk kembali ke pengaturan awal saat latihan pertama Kamis, karena lebih nyaman dengan setingan itu, "kata Hadi.Pengkiatan waktu underbone, lantaran kompresi dikit dinaikkan. Kelembaban Autopolis memungkinkan untuk itu. Apalagi, mekanik makin kegirangan di Jepang ada bahan bakar keluaran terbaru yang oktannya lebih tinggi dari yang dipakai tahun lalu. Sekarang RON 99 yang biasanya hanya 95.Sebenarnya Amirul Ariff Musa dari Pachie Yuzy Honda Racing dalam kualifikasi ini lebih cepat dari Hadi. Namun dia didiskualifikasi karena berhenti di tengah trek. Ceritanya, Amirul mengalami kerusakan grip gas di tikungan terakhir. Entah kenapa, rekan setimnya Wan Mukhtar Hadri mengikuti untuk berhenti di tengah lintasan. Ini merupakan pelanggaran peraturan balapan dan kedua pembalap tersebut diberi sanksi dengan waktu terbaik mereka dihapus dan sebagai gantinya catatan sesi latihan kedua.Meskipun kecewa dengan hasil itu, tim Pachie Yuzy Racing Honda telah bertekad untuk membuat yang terbaik. "Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan pada kedua pembalap kami. Tentu saja kami mohon maaf dan menerima sanksi," kata pimpinan tim, Shahrol Yuzy Ahmad Zaini.<Adtya Dwi Cahya>..
0 komentar:
Posting Komentar