Djarum Sirnas Jawa Timur 2012
Abu/Ricky Beri Kejutan Jadi Juara
Minggu, 25/11/2012 | 07:08 WIB
"Senang rasanya bisa jadi juara. Padahal kita juga baru dipasangkan. Kemenangan ini kita hadiahkan untuk ulang tahun mas Sigit Budiarto, pelatih kita," tambah Abu menyampaikan kegembiraannya.
Sementara pasangan lainnya, Kevin Ersa/Yanthoni Edy Saputra, berhasil menempati posisi semifinalis.
Di nomor ganda campuran taruna, Ricky Alverino Sidharta/Uswatun Khasanah juga berhasil meraih podium utama. Pasangan "baru" ini berhasil memupuskan harapan Bella Setya Jaya/Ferdina Fadila, besutan klub Kaliki Spirit, untuk berdiri di podium utama.
Ricky/Uswatun tampil kompak dan percaya diri dalam menyelesaikan kemenangannya. Meski di game kedua, Ricky/Uswatun tampak terburu-buru menyelesaikan permainan, dan berimbas dengan banyaknya melakukan kesalahan sendiri.
Ricky/Uswatun unggul 20-18 di game kedua. Namun justru di angka kritis tersebut, keduanya tak bisa langsung menyudahi permainan. Bella/Ferdina malah mencuri dua angka berikutnya. Saling serang kedua kubu membuat terjadinya tiga kali jus. Ricky/Uswatun akhirnya menggenapkan kemenangan usai smash keras lawan yang terlalu melebar. Angka 21-15 dan 24-22 berhasil dibukukan pasangan taruna PB Djarum ini. (NM)
12, dengan meraih gelar juara, Sabtu (24/11). Keduanya mengalahkan Ellen Fredekrika/Fajar Alfian pemain SGS PLN yang berlabel unggulan tujuh. Ini menjadi gelar pertama Abu/Ricky setelah debutnya di Sirnas Banten 2012 lalu.
Bermain straight game, Abu/Ricky mengaku mencuri start permainan lebih awal. "Kita banyak angkat bola duluan. Motivasi kita juga tinggi untuk menang," kata Abu.
Abu juga menyampaikan bahwa kemenangannya ini menjadi salah satu hadiah yang dipersembahkan khusus bagi pelatih mereka, Sigit Budiarto, yang berulang tahun di hari yang sama. Kebolehan Abu/Ricky dalam mengolah shuttlecock memang patut disegani lawan. Sambaran keras dan spontanitas dalam bermain menjadi salah satu ciri khas keduanya.
"Senang rasanya bisa jadi juara. Padahal kita juga baru dipasangkan. Kemenangan ini kita hadiahkan untuk ulang tahun mas Sigit Budiarto, pelatih kita," tambah Abu menyampaikan kegembiraannya.
Sementara pasangan lainnya, Kevin Ersa/Yanthoni Edy Saputra, berhasil menempati posisi semifinalis.
Di nomor ganda campuran taruna, Ricky Alverino Sidharta/Uswatun Khasanah juga berhasil meraih podium utama. Pasangan "baru" ini berhasil memupuskan harapan Bella Setya Jaya/Ferdina Fadila, besutan klub Kaliki Spirit, untuk berdiri di podium utama.
Ricky/Uswatun tampil kompak dan percaya diri dalam menyelesaikan kemenangannya. Meski di game kedua, Ricky/Uswatun tampak terburu-buru menyelesaikan permainan, dan berimbas dengan banyaknya melakukan kesalahan sendiri.
Ricky/Uswatun unggul 20-18 di game kedua. Namun justru di angka kritis tersebut, keduanya tak bisa langsung menyudahi permainan. Bella/Ferdina malah mencuri dua angka berikutnya. Saling serang kedua kubu membuat terjadinya tiga kali jus. Ricky/Uswatun akhirnya menggenapkan kemenangan usai smash keras lawan yang terlalu melebar. Angka 21-15 dan 24-22 berhasil dibukukan pasangan taruna PB Djarum ini. (NM)
Djarum Sirnas Jawa Timur 2012
Didit/Praveen Menang Dramatis
Minggu, 25/11/2012 | 06:45 WIB
Ganda dewasa putra PB Djarum, Didit Juang Indrianto/Praveen Jordan rebut kemenangan atas Ade Yusuf/Wahyu Nayaka dari Pelatnas, pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Open 2012 dengan laga dramatis kemarin (24/11). Sempat tertinggal di game penentu, di luar dugaan Didit/Praveen justru menyusul dan merebut kemenangannya.
"Senang akhirnya bisa juara Sirnas pertama kalinya, apalagi lawannya berat dari Pelatnas," kata Praveen.
Di game pertama keduanya berhasil mencuri start dan merebut kemenangan, 21-12. Bersaing ketat di game kedua, Ade/Wahyu kemudian menyamakan kedudukan dengan 21-19.
Game ketiga berlangsung dramatis. Didit/Praveen beberapa kali tertinggal dari Ade/Wahyu, 18-20. Tak menyerah begitu saja, keduanya pun membalikkan keadaan dan menang ketat 22-20.
"Strategi kita lebih ke menyerang aja. Pokoknya tiap ada bola langsung sambar dan dimatikan. Kita banyak main adu kuat," ungkap Praveen.
Sementara itu, pasangan ganda campuran PB Djarum dan SGS PLN, Rendra Wijaya/Devi Tika Permatasari tertahan Tri Kusharjanto/Vita Marissa, Pertamina Indonesia dan Tangkas Specs, di partai final.
Dominasi Trikus/Vita masih terasa meski sempat tertinggal dalam perolehan angka. Rendra/Devi menyerah dalam dua game langsung, 23-21 dan 21-13. Dengan demikian, Rendra/Devi pulang dengan gelar di posisi kedua setelah kalah dari unggulan empat, Trikus/Vita. (NM)
Di game pertama keduanya berhasil mencuri start dan merebut kemenangan, 21-12. Bersaing ketat di game kedua, Ade/Wahyu kemudian menyamakan kedudukan dengan 21-19.
Game ketiga berlangsung dramatis. Didit/Praveen beberapa kali tertinggal dari Ade/Wahyu, 18-20. Tak menyerah begitu saja, keduanya pun membalikkan keadaan dan menang ketat 22-20.
"Strategi kita lebih ke menyerang aja. Pokoknya tiap ada bola langsung sambar dan dimatikan. Kita banyak main adu kuat," ungkap Praveen.
Sementara itu, pasangan ganda campuran PB Djarum dan SGS PLN, Rendra Wijaya/Devi Tika Permatasari tertahan Tri Kusharjanto/Vita Marissa, Pertamina Indonesia dan Tangkas Specs, di partai final.
Dominasi Trikus/Vita masih terasa meski sempat tertinggal dalam perolehan angka. Rendra/Devi menyerah dalam dua game langsung, 23-21 dan 21-13. Dengan demikian, Rendra/Devi pulang dengan gelar di posisi kedua setelah kalah dari unggulan empat, Trikus/Vita. (NM)
Djarum Sirnas Jawa Timur 2012
Rosaria Persembahkan Gelar Untuk Orangtua
Minggu, 25/11/2012 | 06:40 WIB
Berikan kejutan, Rosaria Yusfin Pungkasari, atau yang juga dikenal dengan panggilan Pipin, berhasil melesat dan merebut gelar juara pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Open 2012. Pipin menghadapi lawan terakhirnya di turnamen ini, Sylvinna Kurniawan, dengan kemenangan straight game, 21-16 dan 21-15. Hasil ini pun dikatakan Pipin sebagai persembahan khusus bagi kedua orangtuanya.
"Kemenangan ini dipersembahkan untuk orangtua saya, dan juga pelatih dan orang-orang terdekat yang sudah banyak mendukung," kata Pipin.
Kemenangan Pipin semakin lengkap ketika lawan-lawannya pun ternyata bukan lah lawan yang mudah untuk dihadapi. Pemain Pelatnas, Rena Suwarno, unggulan dua Tike Arieda Ningrum, Novalia Agustianti, pemain Tangkas unggulan tiga, dan terakhir Sylvinna dari Surya Baja Surabaya, menjadi sederet nama yang dikalahkan pada turnamen ini.
"Senang rasanya bisa jadi juara. Apalagi setahun ini prestasi saya belum ada yang maksimal. Kebetulan orangtua juga dateng mendukung, jadi mereka nggak sia-sia dateng kesini," tambah atlet kelahiran Temanggung ini.
Saat berlaga tadi, Pipin mengatakan bahwa ia banyak menyerang bola bawah lawan yang menjadi kelemahan lawan.
Usai meraih juara, Pipin juga tak puas begitu saja. Ia pun kembali menargetkan peningkatan prestasinya di tahun depan. "Semoga nggak selesai sampai disini, banyak yang masih ingin saya capai," tutup Pipin mengakhiri perbincangan. (NM)
"Senang rasanya bisa jadi juara. Apalagi setahun ini prestasi saya belum ada yang maksimal. Kebetulan orangtua juga dateng mendukung, jadi mereka nggak sia-sia dateng kesini," tambah atlet kelahiran Temanggung ini.
Saat berlaga tadi, Pipin mengatakan bahwa ia banyak menyerang bola bawah lawan yang menjadi kelemahan lawan.
Usai meraih juara, Pipin juga tak puas begitu saja. Ia pun kembali menargetkan peningkatan prestasinya di tahun depan. "Semoga nggak selesai sampai disini, banyak yang masih ingin saya capai," tutup Pipin mengakhiri perbincangan. (NM)
0 komentar:
Posting Komentar