Group dan Kelas Baru Untuk
UTV Di KejurNas Speed OffRoad 2013
Komisi Speed Offroad yang berada dalam naungan IMI (Ikatan Motor Indonesia), selaku perpanjangan tangan resmi dari pihak IMI telah menyerahkan draft rencana pembentukan Group baru untuk menampung para pembalap yang menggunakan UTV (Utility Terrain Vehicle) di Kejuaraan Nasional (KejurNas) Speed OffRoad tahun 2013.Tujuan utama dari pembentukan Group baru ini adalah untuk menampung aspirasi dari para komunitas pembalap yang menggunakan kendaraaan dengan basis UTV, yang akhir-akhir ini jumlahnya pada beberapa balap speed offroard senantiasa bertambah banyak, dalam rangka membesarkan dunia Speed Offroad di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya GROUP UTV baru (serta Kelas-Kelas didalamnya) di Kejurnas Speed OffRoad, maka hal ini akan membuat para pembalap yang menggunakan UTV akan semakin bersemangat mengikuti kegiatan balap Kejuaraan Nasional (KejurNas) Speed OffRoad, serta membuat balap Speed Offroad di Indonesia semakin kompetitif, dan juga akan bertambahnya para pembalap baru yang menggunakan UTV.
Pada meeting Komisi Speed Offroad yang dilakukan di bengkel KSNusa Motorsport di bilangan Pramuka, tampak hadir beberapa tokoh offroad maupun penggemar offroad seperti :
- Kemal Bachrie - Ketua Komisi Speed Offroad
- Memen Harianto - Anggota Komisi /MMN Jeep Work / Pembalap
- Dana Karya Juzar - DSS Motorsport / Pembalap
- Unggul Prakoso - Amphibia Motorsport / Pembalap
- Denny YCH - BBAC / Pembalap
- Iman Rachman - Volcano Motorsport / Pembalap
- H. Dadang Tobul - HDT Motorsport / Pembalap
- Andhi Satria - SPORTKU / Pembalap / Pengamat
Pada meeting tersebut yang dibuka oleh Kemal Bachrie, selaku Ketua Komisi Speed Offroad, seluruh pihak yang hadir saling mengeluarkan berbagai macam sumbang saran untuk menampung kehadiran kendaraan berbasis UTV di Kejuaraan Nasional (KejurNas) Speed Offroad.
Berbagai sumbang saran langsung didiskusikan dengan para peserta yang hadir, dengan tujuan bagaimana komunitas Speed Offroad dapat menerima "MAINAN" baru dari Amerika yang bentuknya "cukup kecil dan imut" tersebut tanpa mengganggu pembagian kelas yang sudah ada dan berjalan selama ini.
Keberadaan UTV dengan merek POLARIS RZR ini yang walaupun bentuknya kecil dan imut, dengan kapasitas mesin aslinya hanya 2 Cylinder (twin cylinder) dengan 800 cc ini mampu memberikan suguhan tontonan yang sangat seru, mendebarkan dan tentunya menarik untuk dilihat di lintasan yaang biasanya dipenuhi kendaraan-kendaraan ukuran normal lainnya.
Pertemuan di KSNusa Motorsport selesai pada jam 17:00 dan para peserta yang hadir menandatangani berita acara "Minutes Of Meeting", dan sepakat untuk melanjutkan meeting dengan bahasa yang lebih resmi di Kantor PP IMI (Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia) bertembat di bilangan Senayan.
Pada meeting di Kantor PP IMI (Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia) yang dimulai pada siang hari, tampak hadir :
- Freddy Soemitro - PP IMI Bidang Offroad
- Donni BP - PP IMI Bidang Offroad
- Kemal Bachrie - Ketua Komisi Speed Offroad
- TB. Adhi - Anggota Komisi / Pembalap Anker Sport GT Radial
- Memen Harianto - Anggota Komisi / Pembalap
- Julian Johan - Anggota Komisi / Pembalap GT RADIAL Speed Offroad
- Dana Karya - DSS Motorsport / Pembalap
- Denny YCH - BBAC / Pembalap
- Andhi Satria - SPORTKU / Pembalap / Pengamat
Kemal Bachrie selaku Ketua Komisi Speed Offroad membuka meeting dengan melaportkan kepada PP IMI dan para peserta lainnya mengenai hasil pertemuan di KSNusa Motorsport, serta selanjutnya meminta bantuan seluruh peserta yang hadir untuk merumuskan hasil pertemuan tersebut dalam bahasa yang dapat disetujui bersama, serta yang paling penting adalah dapat dimasukkan dalam buku peraturan Speed Offroad Indonesia.
Inti pembicaraan dari meeting ini yang khusus berhubungan dengan UTV adalah sebagai berikut :
- Pembentukan GROUP baru khusus UTV untuk Kejuaraan Nasional Speed Offroad - Disetujui
- Pembentukan beberapa KELAS baru di dalam GROUP UTV - Disetujui
- Kriteria penyebutan dan penggolongan UTV didasarkan pada "Kendaraan dengan merek tertentu (ada beberapa merek), yang di negara asalnya diperjual belikan dengan nama UTV" - Disetujui
- Pembentukan KELAS dalam GROUP UTV pada meeting ini, didasari oleh pengetahuan minim dari para peserta yang hadir dalam meeting, dan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari para komunitas UTV - Disetujui
- Persetujuan penentuan HANDICAP untuk GROUP UTV, serta KELAS-KELAS didalamnya - Disetujui
- Persetujuan semua peserta untuk membuat dunia SPEED OFFROAD Indonesia lebih menarik untuk di-ikuti dan di-tonton.
Selanjutnya, KOMISI SPEED OFFROAD akan memberikan "FINAL RECOMMENDATION" untuk pembentukan Group dan Kelas balap UTV di Kejuaraan Nasional (KejurNas) Speed Offroad kepada PP IMI, untuk dapat disetujui oleh PP IMI dan segera dimasukkan secara resmi ke-dalam buku peraturan balap SPEED OFFROAD.
Melihat "RULES & REGULATIONS" yang dikeluarkan oleh International SidexSide Association (ISA), sebagai assosiasi yang membuat peraturan khusus untuk kendaraan berbasis UTV dan banyak dipakai pada ajang balap di Amerika.
Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad Seri IV
Berbedak Lumpur, Tim Offroad Wanita Lahap Trek Ekstrim
Seri Ke-empat Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad yang digelar di Kawasan Wisata Baturaden, Purwokerto pada 10 - 11 November 2012 kemarin, ada beberapa hal yang menarik dari aksi para offroader nasional.
Seri Ke-empat Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad yang digelar di Kawasan Wisata Baturaden, Purwokerto pada 10 - 11 November 2012 kemarin, ada beberapa hal yang menarik dari aksi para offroader nasional.
Seri Ke-empat Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad yang digelar di Kawasan Wisata Baturaden, Purwokerto pada 10 - 11 November 2012 kemarin, ada beberapa hal yang menarik dari aksi para offroader nasional.
Salah satunya adalah keikut sertaan offroader wanita untuk pertama kalinya di ajang Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad. Kaum adam menjadi seorang offroader, itu adalah hal biasa. Namun, jika wanita berpacu sebagai Offroader itu adalah hal yang luar biasa.
Ternyata meningkatnya kemampuan offroader wanita dalam mengemudikan mobil offroad seakan ingin membuktikan, bahwa wanita pun bisa menjadi offroader, tak kalah dengan kaum pria saja. Kemampuan kaum hawa ini menjadi modal utama didirikannya tim asal Jogjakarta yang bernama Srikandi Offroad Melia Laundry.
Di bawah bimbingan Anna selaku pemilik, tim dengan komposisi Sabrina, Tanie dan Vitri berhasil membuktikan kemampuannya dalam melahap semua trek ekstrim di Kejurnas Adventure seri IV yang digelar oleh Genta Auto And Sport.
Bersaing dengan offroader pria, ternyata srikandi Melia Laundry pun tidak kalah dalam urusan menginjak pedal gas. Beradu ketangkasan dan skill berkendara jadi pembuktian nyata mereka di Kejurnas Adventure. Meski treknya terbilang ekstrim, tidak ragu-ragu mereka lahap trek kejurnas Adventure. Bahkan tak canggung-canggung meski harus berbedak lumpur.
Tentu saat para offroader Srikandi turun ke trek menjadi perhatian tersendiri buat penonton. Banyak penonton yang bersorak ria serta terkesima saat mereka bermanufer dengan jip-nya saat melahap ekstrimnya trek tersebut.
Meski baru pertama kalinya turun di Kejurnas ini secara hasil mereka mampu menempati peringkat ke lima belas dari total 19 tim yang dipertandingkan. Semoga dengan adanya tim Srikandi Offroad Melia Laundry, akan menjadi magnet minat bagi tumbuhnya offroader wanita lain. Bravo Offroader Wanita !!
Genta Auto and Sport
Tim Asal Jogjakarta Taklukan Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad Seri IV
Kejuaraan Nasional Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri ke-empat yang diadakan di kawasan Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah pada Sabtu - Minggu, 10 - 11 November 2012 berlangsung sukses meski diguyur hujan.
Acara yang di selenggarakan oleh Genta Auto and Sport ini, diikuti hingga 57 kendaraan yang terdiri dari 19 tim dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Kejuaraan yang mengambil tempat di kawasan wisata Baturaden ini, treknya terbilang cukup curam dan ekstrim, perpaduan tikungan sempit dengan permukaan tanah yang gembur ditambah guyuran hujan menjadikan tantangan terberat bagi para peserta.
Kendati demikian, J Adventure Melia Laundry tim offroad asal Jogjakarta akhirnya mampu menorehkan hasil yang baik dan keluar sebagai juara pertama yang berhasil mendapatkan poin dengan nilai 257 dari total 7 Spesial Stage (SS) yang di pertandingkan.
Menyusul diurutan kedua berhasil ditempati oleh tim asal Surabaya yaitu Grage Zebra, dengan catatan nilai 240 poin. Sedangkan di peringkat ketiga berhasil diraih oleh Alpindo 47 tim asal Surabaya dengan mencatatan 202 poin.
Terpaut enam poin dibawah Grage Zebra, di huni oleh Galunggung 1 yang berasal dari Tasik Malaya, Jawa Barat masuk dalam urutan ke-empat dengan jumlah poin 196. Selanjutnya, posisi kelima ditempati oleh Jangkar Miring Hiu dengan selisih 16 poin dari perolehan 180 poin.
0 komentar:
Posting Komentar